Update Kondisi D Korban Penganiayaan Mario Dandy, Jonathan: Fase Pemulihan Emosional

Selasa, 07 Maret 2023 - 16:25 WIB
loading...
Update Kondisi D Korban Penganiayaan Mario Dandy, Jonathan: Fase Pemulihan Emosional
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersalaman dengan ayah D, Jonathan Latumahina di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Jonathan menyampaikan kondisi terbaru anaknya yang memasuki fase pemulihan emosional. Foto: Dok MPI
A A A
JAKARTA - Ayah D, Jonathan Latumahina memberikan informasi kondisi terbaru anaknya yang masih dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Saat ini, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo , anak pejabat Ditjen Pajak memasuki fase pemulihan emosional.

“Kesadarannya lambat laun meningkat. Lebih sering membuka mata, tapi belum aware dengan siapa dia kontak,” ujar Jonathan yang juga pengurus GP Ansor itu melalui Twitternya @seeksixsuck dikutip, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Mario Dandy Curhat ke Shane Sebelum Aniaya Korban D, Begini Omongannya

Jonathan juga tak henti-hentinya memotivasi anaknya untuk segera pulih dan bangkit. “Kamu harus sabar. Istigfar, istigfar. Gunakan tenagamu untuk penyembuhanmu,” katanya.

Warganet turut mendoakan dan menyemangati korban D. “Ayoo D**** kuat sembuh. Semangatmu memulihkanmu,” ujar @ulinyusron.

“Ayo D****, kamu pasti bisa lalui ini semua. Semangat terus,” kata @AEPishere.

Sebelumnya, Tim Dokter RS Mayapada semaksimal mungkin mengupayakan kesembuhan korban D. Hal itu dilakukan secara berjenjang dan berkala setiap saat dengan cara memantau perkembangan D.

Anggota Tim Medis ICU RS Mayapada Frans Pangalila mengatakan, kondisi David setiap harinya mulai menunjukkan keadaan membaik. D kini telah bisa bernapas tanpa menggunakan alat bantu.

"Sebenarnya sudah mulai, tapi karena dia belum bisa mengontrol betul, serius sudah bernapas dengan spontan segala macam tidak menggunakan alat bantu napas lagi," ujar Frans di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).

Tim dokter bersama dengan perawat secara berkala dan terus menerus mengamati perkembangan D. Dokter belum bisa mengidentifikasi penyakit dalam akibat penganiayaan tersebut.

"Saya tegas menyatakan untuk kerusakan kita tidak bisa detail dulu karena masih dalam perkembangan. Yang jelas ini ada bahasanya amonia (cek) trauma kepala, tapi apa yang menjadi masalah di dalamnya kita belum bisa karena masih berkembang," katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)