Pasutri Jadi Korban Penganiayaan di Depok, Suami Tewas Istri Terluka
loading...
A
A
A
DEPOK - Pasangan suami istri ( pasutri ) menjadi korban penganiayaan di Kompleks Puri Agung Lestari RT 01 RW 11, Jalan Raden Sanim, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok. Dalam kejadian ini, Andi tewas sedangkan istrinya Fitri terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena luka parah di kepalanya.
Pemicu penganiayaan ini diduga oleh masalah jual beli rumah. Peristiwa ini berlangsung pada Jumat 3 Maret 2023 malam.
Kasus ini diketahui saat Fitri datang ke rumah kerabatnya yang ada di sebelah rumahnya untuk minta tolong. Korban dalam kondisi luka di kepala dan mengeluarkan darah.
“Istrinya datang ke rumah saya, minta tolong diamankan suaminya, setelah itu saya minta ke tetangga untuk minta tolong bantu dicek suaminya. Saya komunikasi tapi enggak banyak karena saya enggak tega untuk tanya-tanya, karena kondisinya sudah cukup lemah, dia ngasih keterangan kalau pelakunya itu sudah biasa berhubungan sama dia memang, ada urusan,” kata Rizki kerabat korban di Depok, Senin (6/3/2023).
Saat ditemui oleh warga, Andi sudah meninggal dunia karena banyak darah. Dia menduga, pelaku penganiayaan pasutri ini orang dekat. Sebelumnya, korban sempat membeli tahan dan bangunan dari orang yang diduga pelaku, tapi tidak kunjung selesai prosesnya.
“Belakangan tanah dan bangunannya diketahui sudah dijual lagi ke orang lain, korban mau meminta pertanggungjawaban,” ujarnya.
Diketahui, pelaku sudah diamankan. Pelaku adalah NM yang ditangkap di Depok. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady. “Iya (sudah ditangkap), nanti humas ya (yang jelaskan),” katanya.
Pemicu penganiayaan ini diduga oleh masalah jual beli rumah. Peristiwa ini berlangsung pada Jumat 3 Maret 2023 malam.
Baca Juga
Kasus ini diketahui saat Fitri datang ke rumah kerabatnya yang ada di sebelah rumahnya untuk minta tolong. Korban dalam kondisi luka di kepala dan mengeluarkan darah.
“Istrinya datang ke rumah saya, minta tolong diamankan suaminya, setelah itu saya minta ke tetangga untuk minta tolong bantu dicek suaminya. Saya komunikasi tapi enggak banyak karena saya enggak tega untuk tanya-tanya, karena kondisinya sudah cukup lemah, dia ngasih keterangan kalau pelakunya itu sudah biasa berhubungan sama dia memang, ada urusan,” kata Rizki kerabat korban di Depok, Senin (6/3/2023).
Saat ditemui oleh warga, Andi sudah meninggal dunia karena banyak darah. Dia menduga, pelaku penganiayaan pasutri ini orang dekat. Sebelumnya, korban sempat membeli tahan dan bangunan dari orang yang diduga pelaku, tapi tidak kunjung selesai prosesnya.
“Belakangan tanah dan bangunannya diketahui sudah dijual lagi ke orang lain, korban mau meminta pertanggungjawaban,” ujarnya.
Diketahui, pelaku sudah diamankan. Pelaku adalah NM yang ditangkap di Depok. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady. “Iya (sudah ditangkap), nanti humas ya (yang jelaskan),” katanya.
(mhd)