Pasutri Tewas Terseret Aliran Kali Ciesek Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Pasangan suami istri (pasutri) tewas terseret aliran Kali Ciesek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin (27/2/2023). Korban berinisial A (53) dan D (67) dibawa ke RSUD Ciawi untuk selanjutnya dimakamkan.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, awalnya korban berinisial A (53) yang sedang sakit berjalan keluar rumah menuju aliran Kali Ciesek untuk buang air kecil. "Korban (A) terpeleset ke kali," ujarnya, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Geger! Pesta Miras Oplosan di Tangerang, Pasutri Tewas Mengenaskan
Melihat istrinya terpeleset, sang suami berinisial D (67) berupaya menolong dengan turun ke kali. Nahas, korban ikut terbawa arus Kali Ciesek lalu tenggelam. "Suami yang melihat berusaha menolong tetapi terbawa arus," ucapnya.
Tim SAR yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk mencari korban. Pukul 10.00 WIB, keduanya berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi dengan kondisi meninggal dunia.
"Kedua korban ditemukan berdekatan dan nyangkut di bebatuan. Korban dibawa ke RSUD Ciawi kemudian selanjutnya dibawa ke rumah duka," kata Jalaludin.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, awalnya korban berinisial A (53) yang sedang sakit berjalan keluar rumah menuju aliran Kali Ciesek untuk buang air kecil. "Korban (A) terpeleset ke kali," ujarnya, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Geger! Pesta Miras Oplosan di Tangerang, Pasutri Tewas Mengenaskan
Melihat istrinya terpeleset, sang suami berinisial D (67) berupaya menolong dengan turun ke kali. Nahas, korban ikut terbawa arus Kali Ciesek lalu tenggelam. "Suami yang melihat berusaha menolong tetapi terbawa arus," ucapnya.
Tim SAR yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk mencari korban. Pukul 10.00 WIB, keduanya berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi dengan kondisi meninggal dunia.
"Kedua korban ditemukan berdekatan dan nyangkut di bebatuan. Korban dibawa ke RSUD Ciawi kemudian selanjutnya dibawa ke rumah duka," kata Jalaludin.
(jon)