Kapolres Jakarta Selatan Beberkan Kronologi Penganiayaan di Pesanggrahan
loading...
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membeberkan kronologi kasus dugaan penganiayaan pemuda di Pesanggrahan. Foto: Dok/MPI
A
A
A
JAKARTA - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membeberkan kronologi kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anak pejabat di Pesanggrahan. Penganiayaan ini diduga dipicu oleh aduan seorang wanita berinisial A kepada MDS.
Aduan itu terkait sikap CDO yang diduga kurang berkenan kepada A dan direspons MDS. "Berawal adanya informasi dari saudari A kepada MDS. Ada yang memperlakukan kurang baik terhadap A," ujar Ade kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Setelah mendapat kabar tersebut, kata dia, MDS mendatangi CDO yang sedang berada di rumah temannya yang berinisial R. Tepatnya di Kompleks Grand Permata Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setelah bertemu, kata dia, MDS langsung meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut kepada A. Bahkan, kata dia, sempat terjadi perdebatan antara keduanya hingga akhirnya MDS menganiaya CDO yang mengalami luka berat.
Kemudian, kata dia, orang tua R yang mendengan ada keributab di dekat rumahnya langsung keluar rumah dan mendapati CDO sudah terkapar. Di lokasi, sambungnya, masih ada MDS yang kemudian diamankan oleh pihak keamanan kompleks.
"Mendengar keributan di depan rumahnya dan melihat CDO tergeletak di dekat pelaku, orang tua R langsung mendatangi dan melerai selanjutnya membawa CDO ke RS Medika Permata dengan dibantu oleh sekuriti kompleks," tuturnya.
Kemudian, kata dia, pelaku yang diduga seorang anak pejabat itu kemudian ditangkap sekuriti kompleks dan petugas dari Polsek Pesanggrahan. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Pesanggrahan untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.
Aduan itu terkait sikap CDO yang diduga kurang berkenan kepada A dan direspons MDS. "Berawal adanya informasi dari saudari A kepada MDS. Ada yang memperlakukan kurang baik terhadap A," ujar Ade kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Setelah mendapat kabar tersebut, kata dia, MDS mendatangi CDO yang sedang berada di rumah temannya yang berinisial R. Tepatnya di Kompleks Grand Permata Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setelah bertemu, kata dia, MDS langsung meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut kepada A. Bahkan, kata dia, sempat terjadi perdebatan antara keduanya hingga akhirnya MDS menganiaya CDO yang mengalami luka berat.
Kemudian, kata dia, orang tua R yang mendengan ada keributab di dekat rumahnya langsung keluar rumah dan mendapati CDO sudah terkapar. Di lokasi, sambungnya, masih ada MDS yang kemudian diamankan oleh pihak keamanan kompleks.
"Mendengar keributan di depan rumahnya dan melihat CDO tergeletak di dekat pelaku, orang tua R langsung mendatangi dan melerai selanjutnya membawa CDO ke RS Medika Permata dengan dibantu oleh sekuriti kompleks," tuturnya.
Kemudian, kata dia, pelaku yang diduga seorang anak pejabat itu kemudian ditangkap sekuriti kompleks dan petugas dari Polsek Pesanggrahan. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Pesanggrahan untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.
(mhd)
Explore More