Sidak ke SMPN 20 Bogor, Komisi Komisi V Temukan Banyak Masalah

Minggu, 19 Februari 2023 - 17:09 WIB
loading...
Sidak ke SMPN 20 Bogor, Komisi Komisi V Temukan Banyak Masalah
Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan sidak ke SMPN 20 Kota Bogor, Selasa (14/2/2023). Sidak ini sebagai tindak lanjut laporan bahwa kondisi sekolah sudah memprihatinkan. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BOGOR - Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 20 Kota Bogor. Sidak ini sebagai tindak lanjut laporan warga yang mengadukan kondisi sekolah sudah memprihatinkan.

Sidak dipimpin Ketua Komisi IV, Akhmad Saeful Bakhri. Ikut dalam sidak yakni anggota Komisi IV yakni Devi Prihatini Sultani, Pepen Firdaus, Lusiana Nurissiyadah, Eny Indari, Dody Hikmawan, dan Sri Kusnaeni.

Rombongan disambut Kepala Sekolah SMPN 20 Kota Bogor, Dwi Nurharyani. Mereka langsung meninjau beberapa titik yang perlu mendapatkan intervensi dari pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

Berdasarkan hasil sidak, diketahui ruang perpustakaan di SMPN 20 Kota Bogor sudah tidak bisa lagi digunakan karena membahayakan dan ditakutkan ambruk. Ruang laboratorium IPA yang berada di bawahnya pun perlu dikosongkan.

"Kondisi ruangan sudah tidak bisa digunakan, karena lantainya sudah goyang dan membahayakan. Ini perlu segera diperbaiki," kata Akhmad Saeful Bakhri dalam keterangannya, Minggu (19/2/2023).

Selanjutnya, pria yang akrab disapa Gus M ini bersama rombongan meninjau turap di sekitaran sekolah. Ternyata kondisinya sudah retak sehingga mengancam bangunan sekolah karena rawan longsor.

"Ini adalah PR kadisdik yang baru. Jangan sampai kondisi ini dibiarkan dan menjadi bencana bagi para siswa yang ada di sekolah," tegas Gus M.

Berdasarkan laporan dari kepala sekolah, Komisi IV mencatat juga minimnya ruang kelas di SMPN 20 Kota Bogor ini. Hal ini pun tergambarkan dengan dialihfungsikannya masjid menjadi ruang belajar.

Gus M meminta agar Disdik Kota Bogor mulai memetakan masalah dan kebutuhan sekolah di Kota Bogor. Sebab sarana prasarana sekolah perlu menjadi prioritas.

"Jangan sampai menunggu ada kejadian bencana baru kelimpungan. Kadisdik baru harus bisa menyelesaikan ini. Kalau tidak dilaksanakan kami akan mengambil langkah tegas," pungkasnya.

Kepala Sekolah SMPN 20 Kota Bogor, Dwi Nurharyani berterima kasih kepada Komisi IV yang telah memberikan perhatian ke sekolah yang dipimpinnya. Dia berharap masukan dari pihak sekolah bisa ditindaklanjuti dan disampaikan ke Disdik Kota Bogor.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1503 seconds (0.1#10.140)