Dinarasikan Pesta LGBT di Kafe Bogor Bikin Heboh, Begini Faktanya
loading...
A
A
A
Sementara itu, pengelola kafe Irvan menegaskan, pihaknya juga tidak mendukung apalagi sengaja mengadakan acara LGBT. Video beredar itu hanya acara menjelang hari Valentine.
"Yang simpang siur di media sosial itu tidak benar, kami tidak pernah mendukung komunitas LGBT, apalagi membuat acara khusus untuk mereka. Kami juga tidak pernah tahu kalau ada customer yang memiliki background tersebut (LGBT), tentunya kami tidak bisa mensortir itu," ucap Irvan.
Dia pun menyayangkan viralnya video yang dinarasikan sebagai ada pesta gay atau acara LGBT. Sebab, akun media sosial yang mengunggah video itu tidak melakukan konfirmasi kepada pihak kafe.
"Kami tegaskan kami tidak pernah mendukung komunitas LGBT, memang ada acara tapi bukan khusus komunitas tertentu. Event biasa," tegasnya.
Terpisah, salah seorang pria dalam video berinisial RI (26), menegaskan, dirinya bukan kaum penyuka sesama jenis. Terkait pria yang diborgol dengannya itu tidak dikenalnya dan hanya bagian dari permainan.
"Saya hanya mengikuti games yang diadakan oleh pihak kafe. Ucapan-ucapan yang terdengar di video, hanya permainan, dan terbawa suasana," tutur RI.
"Yang simpang siur di media sosial itu tidak benar, kami tidak pernah mendukung komunitas LGBT, apalagi membuat acara khusus untuk mereka. Kami juga tidak pernah tahu kalau ada customer yang memiliki background tersebut (LGBT), tentunya kami tidak bisa mensortir itu," ucap Irvan.
Dia pun menyayangkan viralnya video yang dinarasikan sebagai ada pesta gay atau acara LGBT. Sebab, akun media sosial yang mengunggah video itu tidak melakukan konfirmasi kepada pihak kafe.
"Kami tegaskan kami tidak pernah mendukung komunitas LGBT, memang ada acara tapi bukan khusus komunitas tertentu. Event biasa," tegasnya.
Terpisah, salah seorang pria dalam video berinisial RI (26), menegaskan, dirinya bukan kaum penyuka sesama jenis. Terkait pria yang diborgol dengannya itu tidak dikenalnya dan hanya bagian dari permainan.
"Saya hanya mengikuti games yang diadakan oleh pihak kafe. Ucapan-ucapan yang terdengar di video, hanya permainan, dan terbawa suasana," tutur RI.
(mhd)