Tim Biawak Mulai Bersihkan Sampah dari Kali Pisangan Bekasi, Total Diperkirakan Capai 90 Ton

BEKASI - Tim Biawak mulai membersihkan sampah yang menumpuk di aliran Kali Pisangan, Desa Satria Meka, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Volume sampah diperkirakan mancapai 90 ton.

“Petugas kita kerahkan sebanyak 18 personel Tim Biawak, dibantu personel dari Dinas Sumberdaya Air Provinsi Jawa Barat untuk melakukan evakuasi sampah di lokasi,” ujar Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) II Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Sumardi, Rabu (15/2/2023).



Pembersihan sampah dilakukan pasca adanya aduan mengenai sampah yang menyumbat aliran kali.

Tumpukan sampah aliran Kali Pisangan ini sempat viral. Sampah menumpuk hingga sepanjang 500 meter. “Sampah yang kita evakuasi ini diperkirakan beratnya mencapai kurang lebih 90 ton," katanya.



Menurut Sumardi, proses pembersihan sampah dilakukan secara manual. Seba lokasinya yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan alat berat. Proses pembersihan sampah diperkirakan berlangsung hingga tiga hari ke depan.

Agar kebersihan Kali Pisangan tetap terjaga, Sumardi mengimbau kepada masyarakat setempat agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Peran masyarakat dalam menjaga lingkungan ini penting agar peristiwa tumpukan sampah ini tidak kembali terulang," tutupnya.

Keberadaan sampah di kali memang jadi persoalan serius di Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, UPTD II Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi juga membersihkan lebih dari 100 ton sampah yang menumpuk sepanjang 200 meter di aliran Kali Jambe, tepatnya di bawah Jembatan Keramat Mundu, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara.

Tumpukan sampah didominasi sampah rumah tangga, plastik, hingga batang pohon. Belasan truk pengangkut sampah milik DLH Kabupaten Bekasi dikerahkan dan dibantu 1 alat berat jenis long arm milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Cisadane guna mengangkat tumpukan sampah dari dasar sungai.