Pemkab Bekasi Kolaborasikan MTQ Jabar 2024 dengan Promosi Wisata Industri
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemkab Bekasi memastikan penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 bakal berlangsung meriah, namun tetap khidmat. Gelaran keagamaan ini akan dikolaborasikan dengan ragam kebudayaan dan promosi wisata industri khas Bekasi.
“Jadi jelas akan berbeda, dari sisi penyajiannya, penyelenggaraan, tema dan sentuhan khas Kabupaten Bekasi. Secara keseluruhan, penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Bekasi kami berupaya menyajikan yang terbaik,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, Selasa (23/4/2024).
Diketahui, MTQ merupakan ajang paling bergengsi dari gelaran multievent keagamaan. Layaknya Pekan Olahraga Provinsi maupun Nasional, MTQ juga mempertandingkan ribuan kafilah dari puluhan kontingen.
“Konfirmasi yang masuk ke kami itu terdapat 5.000 peserta nantinya bertanding di MTQ ini dari 27 kontingen, termasuk kita sebagai tuan rumah. Itu baru peserta dan ofisial, belum suporter yang kami prediksi jumlahnya ribuan karena dari warga Bekasi saja sudah sangat antusias,” ujar Dani.
MTQ Ke-38 tingkat Jabar ini digelar 27 April hingga 5 Mei 2024. Penyelenggaraan disebar di belasan titik dengan titik utama ditempatkan di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat. Sebuah panggung raksasa telah didirikan di lokasi untuk menggelar upacara pembukaan dan penutupan.
Tidak sebatas MTQ, gelaran pendamping lainnya turut disiapkan mulai dari bazar UMKM hingga pusat perayaan kebudayaan.
Menurut Dani, MTQ ini akan dikolaborasikan dengan festival kebudayaan dan promosi wisata industri. Selama penyelenggaraan MTQ, seluruh peserta diberikan kesempatan mengikuti wisata industri secara gratis.
Mereka akan mengikuti tur ke berbagai pabrik untuk mengetahui proses produksi berbagai produk populer yang dibuat di Kabupaten Bekasi, mulai dari makanan/minuman hingga kendaraan.
“Selama penyelenggaraan MTQ ini seluruh peserta kami fasilitasi wisata industri, gratis. Ini sebagai bagian dari promosi kita dalam hal wisata industri. Kemudian, MTQ juga akan digelar Lebaran Bekasi yang menjadi pusat kegiatan Kabupaten Bekasi. Kami optimistis penyelenggaraan MTQ berjalan baik,” ujarnya.
Selain sukses dalam penyelenggaraan, Pemkab Bekasi membidik predikat juara umum. Setelah melakukan berbagai persiapan hingga pemusatan pelatihan yang panjang, target juara umum bukan tidak mungkin. Terlebih dalam MTQ dan STQ sebelumnya, prestasi Kabupaten Bekasi terus meningkat.
“Pada MTQ sebelumnya di Sumedang, kami mendapatkan peringkat 4 besar lalu pada STQ kemarin di Bandung juga masuk 2 besar. Dengan latihan rutin dan persiapan matang, saya pikir target juara umum bukan hal yang muluk-muluk. Kami meyakini selain sukses penyelenggaraan, sukses juga secara prestasi,” kata Dani.
“Jadi jelas akan berbeda, dari sisi penyajiannya, penyelenggaraan, tema dan sentuhan khas Kabupaten Bekasi. Secara keseluruhan, penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Bekasi kami berupaya menyajikan yang terbaik,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, Selasa (23/4/2024).
Diketahui, MTQ merupakan ajang paling bergengsi dari gelaran multievent keagamaan. Layaknya Pekan Olahraga Provinsi maupun Nasional, MTQ juga mempertandingkan ribuan kafilah dari puluhan kontingen.
“Konfirmasi yang masuk ke kami itu terdapat 5.000 peserta nantinya bertanding di MTQ ini dari 27 kontingen, termasuk kita sebagai tuan rumah. Itu baru peserta dan ofisial, belum suporter yang kami prediksi jumlahnya ribuan karena dari warga Bekasi saja sudah sangat antusias,” ujar Dani.
MTQ Ke-38 tingkat Jabar ini digelar 27 April hingga 5 Mei 2024. Penyelenggaraan disebar di belasan titik dengan titik utama ditempatkan di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat. Sebuah panggung raksasa telah didirikan di lokasi untuk menggelar upacara pembukaan dan penutupan.
Tidak sebatas MTQ, gelaran pendamping lainnya turut disiapkan mulai dari bazar UMKM hingga pusat perayaan kebudayaan.
Menurut Dani, MTQ ini akan dikolaborasikan dengan festival kebudayaan dan promosi wisata industri. Selama penyelenggaraan MTQ, seluruh peserta diberikan kesempatan mengikuti wisata industri secara gratis.
Mereka akan mengikuti tur ke berbagai pabrik untuk mengetahui proses produksi berbagai produk populer yang dibuat di Kabupaten Bekasi, mulai dari makanan/minuman hingga kendaraan.
“Selama penyelenggaraan MTQ ini seluruh peserta kami fasilitasi wisata industri, gratis. Ini sebagai bagian dari promosi kita dalam hal wisata industri. Kemudian, MTQ juga akan digelar Lebaran Bekasi yang menjadi pusat kegiatan Kabupaten Bekasi. Kami optimistis penyelenggaraan MTQ berjalan baik,” ujarnya.
Selain sukses dalam penyelenggaraan, Pemkab Bekasi membidik predikat juara umum. Setelah melakukan berbagai persiapan hingga pemusatan pelatihan yang panjang, target juara umum bukan tidak mungkin. Terlebih dalam MTQ dan STQ sebelumnya, prestasi Kabupaten Bekasi terus meningkat.
“Pada MTQ sebelumnya di Sumedang, kami mendapatkan peringkat 4 besar lalu pada STQ kemarin di Bandung juga masuk 2 besar. Dengan latihan rutin dan persiapan matang, saya pikir target juara umum bukan hal yang muluk-muluk. Kami meyakini selain sukses penyelenggaraan, sukses juga secara prestasi,” kata Dani.
(jon)