Hendak Berangkat Sekolah, Bocah SD di Bekasi Nyaris Diculik Pria Bermotor
loading...
A
A
A
BEKASI - Seorang bocah SD di Kabupaten Bekasi nyaris menjadi korban penculikan pria yang mengendarai sepeda motor. Bocah berinisial RAP (12) itu dicegat orang tidak dikenal (OTK) saat perjalanan menuju sekolah.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Fatahillah, tepatnya di depan PT Waskita Karya Beton Precast, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, pada Sabtu (28/1/2024) pagi.
RAP (12) yang bersekolah di SDN 09 Kalijaya tiba-tiba dicegat oleh seorang pengendara sepeda motor dan mengajaknya pergi. Pria itu mengaku disuruh oleh ayah dari si anakt.
"Pagi ini, anak saya mau berangkat sekolah jalan sendirian, tahu-tahu ada laki-laki bawa motor berhenti. Terus bilang 'ayo ikut ke asrama disuruh ayah'. Tapi anak saya bilang ayah saya tidur di rumah," ujar orang tua RAP (12), Eka Jaya Saputra (35).
Upaya pelaku tak berhasil setelah pengendara lain ramai. Pelaku pun akhirnya pergi. "Enggak lama kemudian dari belakang ada pengendara motor lainnya yang klaksonin, terus orang itu kabur," jelas Eka.
Berdasarkan keterangan anaknya, kata Eka, pengendara yang mengadangnya mengendarai sepeda motor yang melaju dari arah Cibitung ke Cikarang dengan melawan arah.
"Ini jelas meresahkan. Sebagai orang tua tentu khawatir dengan penculikan yang belakangan terjadi. Jelas orang yang diduga pelaku memanfaatkan kepolosan anak-anak untuk mengajak pergi dengan alasan orang tuanya sudah menunggu," katanya.
Eka yang merupakan wartawan salah satu stasiun TV swasta itu mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Pasalnya, kejadian seperti ini bisa saja dialami oleh anak-anak lainnya di Kabupaten Bekasi.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar para orang tua jangan membiarkan anak-anaknya keluar rumah seorang diri. "Ke depan harus memperketat keamanan anak, dengan melarang anak berangkat sekolah sendirian," ucapnya.
Namun demikian, pria asal Kampung Ketapang RT 01/02, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat ini, belum melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke pihak kepolisian.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Fatahillah, tepatnya di depan PT Waskita Karya Beton Precast, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, pada Sabtu (28/1/2024) pagi.
RAP (12) yang bersekolah di SDN 09 Kalijaya tiba-tiba dicegat oleh seorang pengendara sepeda motor dan mengajaknya pergi. Pria itu mengaku disuruh oleh ayah dari si anakt.
"Pagi ini, anak saya mau berangkat sekolah jalan sendirian, tahu-tahu ada laki-laki bawa motor berhenti. Terus bilang 'ayo ikut ke asrama disuruh ayah'. Tapi anak saya bilang ayah saya tidur di rumah," ujar orang tua RAP (12), Eka Jaya Saputra (35).
Upaya pelaku tak berhasil setelah pengendara lain ramai. Pelaku pun akhirnya pergi. "Enggak lama kemudian dari belakang ada pengendara motor lainnya yang klaksonin, terus orang itu kabur," jelas Eka.
Berdasarkan keterangan anaknya, kata Eka, pengendara yang mengadangnya mengendarai sepeda motor yang melaju dari arah Cibitung ke Cikarang dengan melawan arah.
"Ini jelas meresahkan. Sebagai orang tua tentu khawatir dengan penculikan yang belakangan terjadi. Jelas orang yang diduga pelaku memanfaatkan kepolosan anak-anak untuk mengajak pergi dengan alasan orang tuanya sudah menunggu," katanya.
Eka yang merupakan wartawan salah satu stasiun TV swasta itu mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Pasalnya, kejadian seperti ini bisa saja dialami oleh anak-anak lainnya di Kabupaten Bekasi.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar para orang tua jangan membiarkan anak-anaknya keluar rumah seorang diri. "Ke depan harus memperketat keamanan anak, dengan melarang anak berangkat sekolah sendirian," ucapnya.
Namun demikian, pria asal Kampung Ketapang RT 01/02, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat ini, belum melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke pihak kepolisian.
(thm)