Berhalusinasi Anaknya Tercebur, Wanita Ini Melompat ke Sumur Sedalam 15 Meter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wanita berinisial N (45), nekat melompat ke sumur sedalam 15 meter di Jalan Masjid Bendungan, Gang David, RT 12/RW 07, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. N berhalusinasi melihat anaknya lari masuk ke dalam sumur.
Warga bernama Nabil (18), pertama kali mengetahui N tercebur ke dalam sumur setelah mendengar suara keras. Ia lalu membuka penutup sumur dan terkejut melihat N berada di dalam sumur dalam kondisi masih hidup.
"Saya kaget melihat ada perempuan masih hidup di dalam sumur. Ya sudah, segera saya telepon Damkar Jakarta Timur," kata Nabil, Minggu (22/1/2023).
Sementara Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, wanita tersebut sedang kebingungan mencari anaknya, lalu berhalusinasi sehingga tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter.
"Waktu kejadian itu pukul 14.10 WIB, korban sedang mencari anaknya. Kemudian korban mengaku melihat dan mengejar anaknya, korban tidak mengetahui adanya sumur di lokasi. Korban baru tersadar pada saat sudah di dalam sumur," terang Gatot.
Menurut Gatot, proses evakuasi berlangsung selama satu jam. Korban dievakuasi dengan mengulur tali kerek ke dalam sumur. Proses evakuasi berakhir pada pukul 15.10 WIB dan korban berhasil terselamatkan.
"Setelah dievakuasi oleh empat anggota kami, korban kini sudah dibawa pulang oleh keluarganya," kata Gatot.
Komandan Pleton Damkar Sektor Kramat Jati Tri Hadi Wahyono menambahkan, untuk mengevakuasi korban pihaknya menggunakan tali bersistem pulling dengan skala 4:1.
"Proses evakuasi kita lakukan dengan memasangkan tali ke badan korban secara full body. Beruntungnya, korban masih bisa diajak komunikasi, sehingga memudahkan proses evakuasi," terang Hadi.
Hadi menjelaskan, korban hanya ingin mencari anaknya, namun berhalusinasi melihat anaknya masuk ke dalam sumur.
"Kirain aku anak aku lari masuk ke dalam sumur. Akhirnya aku nyebur deh," ujar N selepas dievakuasi dari lubang sumur.
Saat proses evakuasi berlangsung, N melantunkan shalawat di dalam sumur tersebut. Sembari dipasangkan tali, korban juga sempat berteriak sembari mengaku malu dan kedinginan.
Warga bernama Nabil (18), pertama kali mengetahui N tercebur ke dalam sumur setelah mendengar suara keras. Ia lalu membuka penutup sumur dan terkejut melihat N berada di dalam sumur dalam kondisi masih hidup.
"Saya kaget melihat ada perempuan masih hidup di dalam sumur. Ya sudah, segera saya telepon Damkar Jakarta Timur," kata Nabil, Minggu (22/1/2023).
Sementara Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, wanita tersebut sedang kebingungan mencari anaknya, lalu berhalusinasi sehingga tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter.
"Waktu kejadian itu pukul 14.10 WIB, korban sedang mencari anaknya. Kemudian korban mengaku melihat dan mengejar anaknya, korban tidak mengetahui adanya sumur di lokasi. Korban baru tersadar pada saat sudah di dalam sumur," terang Gatot.
Menurut Gatot, proses evakuasi berlangsung selama satu jam. Korban dievakuasi dengan mengulur tali kerek ke dalam sumur. Proses evakuasi berakhir pada pukul 15.10 WIB dan korban berhasil terselamatkan.
"Setelah dievakuasi oleh empat anggota kami, korban kini sudah dibawa pulang oleh keluarganya," kata Gatot.
Komandan Pleton Damkar Sektor Kramat Jati Tri Hadi Wahyono menambahkan, untuk mengevakuasi korban pihaknya menggunakan tali bersistem pulling dengan skala 4:1.
"Proses evakuasi kita lakukan dengan memasangkan tali ke badan korban secara full body. Beruntungnya, korban masih bisa diajak komunikasi, sehingga memudahkan proses evakuasi," terang Hadi.
Hadi menjelaskan, korban hanya ingin mencari anaknya, namun berhalusinasi melihat anaknya masuk ke dalam sumur.
"Kirain aku anak aku lari masuk ke dalam sumur. Akhirnya aku nyebur deh," ujar N selepas dievakuasi dari lubang sumur.
Saat proses evakuasi berlangsung, N melantunkan shalawat di dalam sumur tersebut. Sembari dipasangkan tali, korban juga sempat berteriak sembari mengaku malu dan kedinginan.
(thm)