Bogor Geger! Mayat Pria Ditemukan dalam Sumur Tanpa Kepala, Tangan, dan Kaki

Jum'at, 08 Desember 2023 - 13:14 WIB
loading...
Bogor Geger! Mayat Pria Ditemukan dalam Sumur Tanpa Kepala, Tangan, dan Kaki
Warga Citeureup, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam sumur. Jenazah ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, tangan, dan kaki. Foto: Dok Polisi
A A A
BOGOR - Warga Citeureup, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam sumur. Jenazah ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, tangan, dan kaki.

Kapolsek Citeureup Kompol Yufrialdi megatakan mayat itu ditemukan pada Kamis (7/12/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya, terdapat warga yang sedang membersihkan sumur di area salah satu Sekolah Dasar (SD).

Temuan tersebut langsung dilaporkan warga kepada Polsek Citeureup. Polisi yang mendapat laporan bergegas menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara.

Kanit Reskrim Polsek Citeureup AKP Yayan Sopian mengatakan, pria itu diduga tercebur ke dalam sumur sejak Januari silam. Sebab kondisi mayat ketika ditemukan juga sudah hancur. Hal ini diperkuat dari keterangan keluarga bahwa korban hilang sejak Januari 2023.



Sopian menyebut pihaknya masih mencari bagian tubuh korban yang hilang. "Bagian kepala dengan kaki dari lutut ke bawah itu belum ada, sama tangan," ujar Kanit Reskrim Polsek Citeureup AKP Yayan Sopian, Jumat (8/12/2023).

Yayan mengatakan bagian tubuh yang ditemukan baru dari leher sampai dengkul. Itu pun kondisinya sudah menjadi kerangka.

Polisi hari ini kembali mendatangi sumur tersebut untuk mencari bagian yang hilang. Pencarian sempat tertunda karena lokasi diguyur hujan.

"Pencarian bagian tubuhnya kemarin sempat tertunda karena hujan. Rencana mau dilakukan pencarian kembali setelah salat Jumat sama unsur desa di sekitar lokasi. Kalau ditemukan, kita lakukan pemeriksaan lanjutan," ungkapnya.

Sejauh ini, tambah Yayan, belum diketahui pasti penyebab kematian korban. "Kalau menurut keterangan si keluarganya itu tidak adanya dari sejak Januari, sudah hampir setahun. Tapi kan kalau kita enggak pernah terima laporan orang hilang. Untuk memastikan sebab-sebabnya tentu kita harus mengetahui pemeriksaan forensik," tutupnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)