Wacana Tarif KRL untuk Si Kaya dan Si Miskin, Begini Kata Pakar Transportasi

Kamis, 29 Desember 2022 - 14:32 WIB
Sementara itu, Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan menyebutkan skema subsidi KRL yang sekarang sudah baik. "Semua pengguna KRL mendapat subsidi termasuk yang mampu. Sehingga yang mampu atau pemilik kendaraan bermotor pribadi meninggalkan kendaraannya di rumah atau sampai Park n Ride saja. Jadi mengurangi kemacetan dan kurangi pemborosan penggunaan BBM," kata Tigor.

Ia kemudian membandingkan antara transportasi di kota Jakarta dan Kuala Lumpur. "Saya sebagai wisatawan di Kuala Lumpur saja dengan menggunakan publik transport dapat subsidi. Padahal wisatawan loh yang mampu jalan-jalan. Kok kita kalah sih sama Kuala Lumpur? Terpenting sekarang adalah pemerintah membenahi akses dan integrasi layanan publik transport massal," terang Tigor.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan agar subsidi tarif KRL tepat sasaran, maka diperlukan skema yang tepat. Pihaknya akan menerbitkan kartu baru untuk membedakan profil penumpang KRL.

Penumpang yang mampu secara ekonomi seharusnya tidak ikut menikmati subsidi. Sebab tarif dasar KRL saat ini di atas Rp10.000.
(thm)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More