Dirut RSUD Kalideres Sebut Delapan Pegawai Terpapar COVID-19
Jum'at, 10 Juli 2020 - 17:28 WIB
JAKARTA - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres, dr M Bal’an Kamali mengakui, ada delapan pegawai yang terpapar virus Corona atau COVID-19 . Delapan pegawai yang positif COVID-19 bukan tenaga medis.
"Pegawai umum yang terpapar ada delapan," kata Bal'an saat dihubungi, Jumat (10/7/2020). (Baca juga; Petugas Medis Terpapar Covid-19, RSUD Kalideres Tutup 7 Hari )
Sebelumnya, pelayanan RSUD Kalideres, Jakarta Barat, dialihkan sementara ke RSUD Cengkareng selama tujuh hari, yakni mulai 7 Juli hingga 13 Juli 2020. Pengalihan dilakukan setelah diketahui ada petugas medis yang terpapar COVID-19 di kawasan itu.
Selain mengubah pelayanan RSUD Kalideres ke RSUD Cengkareng. Bal’an mengatakan, pihaknya tengah menunggu hasil dari swab test yang sudah dilakukan terhadap seluruh pegawai RSUD Kalideres. Kegiatan swab test sudah terjadwal dalam persiapan new normal pelayanan RSUD Kalideres. (Baca juga; Kasus Positif COVID-19 di Jakarta Bertambah 236 Kasus )
“Karena ada pegawai yang terpapar, maka jadwal kami percepat untuk memastikan rantai penularan bisa diputus dan mengamankan warga yang berkunjung berobat," terangnya. Meskipun ada yang terpapar, namun Bal’an mengatakan pihaknya tetap membuka pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Pegawai umum yang terpapar ada delapan," kata Bal'an saat dihubungi, Jumat (10/7/2020). (Baca juga; Petugas Medis Terpapar Covid-19, RSUD Kalideres Tutup 7 Hari )
Sebelumnya, pelayanan RSUD Kalideres, Jakarta Barat, dialihkan sementara ke RSUD Cengkareng selama tujuh hari, yakni mulai 7 Juli hingga 13 Juli 2020. Pengalihan dilakukan setelah diketahui ada petugas medis yang terpapar COVID-19 di kawasan itu.
Selain mengubah pelayanan RSUD Kalideres ke RSUD Cengkareng. Bal’an mengatakan, pihaknya tengah menunggu hasil dari swab test yang sudah dilakukan terhadap seluruh pegawai RSUD Kalideres. Kegiatan swab test sudah terjadwal dalam persiapan new normal pelayanan RSUD Kalideres. (Baca juga; Kasus Positif COVID-19 di Jakarta Bertambah 236 Kasus )
“Karena ada pegawai yang terpapar, maka jadwal kami percepat untuk memastikan rantai penularan bisa diputus dan mengamankan warga yang berkunjung berobat," terangnya. Meskipun ada yang terpapar, namun Bal’an mengatakan pihaknya tetap membuka pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
(wib)
tulis komentar anda