Kenakan Masker, Anak-anak Cengkareng Antusias Ingin Lihat Rekonstruksi Kasus John Kei
Rabu, 24 Juni 2020 - 13:28 WIB
Sejumlah anak-anak kecil di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat mulai memenuhi lokasi tewasnya Yustus Crowning Kei di Jalan Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.Foto/SINDOnews/Yan Yusuf
JAKARTA - Sejumlah anak-anak kecil di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat mulai memenuhi lokasi tewasnya Yustus Crowning Kei di Jalan Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (24/6/2020). Sedianya di ruas jalan ini penyidik Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi kasus penyerangan dan pembunuhan yang dilakukan kelompok John Kei.
Sembari membawa bangku bangku dan kursi kecil, mereka memenuhi pinggir-pinggir jalan. Tutupnya sejumlah tokodi kawasan itu dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk menaruh bangku dan menonton di depan halaman toko.
Meskipun beberapa warga mengindahkan physical distancing, namun mereka terlihat mengenakan masker. Didampingi orang yang lebih dewasa, mereka kemudian diimbau untuk tak ke jalan. “Ayo jangan ada yang ke jalan. Boleh nonton tapi pakai masker,” kata Budiman (45), warga sekitar pada Rabu (24/6/2020).
Budiman mengatakan, informasi soal rekonstruksi Jhon Kei sendiri didapat dari berita siang sekitar pukul 11-12.00 WIB tadi. Dari situ ia mulai curiga dengan banyaknya polisi dan awak media di lokasi.“Dari situ kami yakin akan dilangsungkan di sini,” ucapnya. (Baca: Polisi Temukan Senpi Berkarat di Lokasi Penyerangan Kelompok John Kei)
Hingga berita ditulis, warga mulai berdatangan. Tak hanya anak, ibu-ibu dan bapak-bapak juga mulai memenuhi kawasan itu, mereka kemudian memarkirkan kendaraan di depan toko yang tutup.
Sembari membawa bangku bangku dan kursi kecil, mereka memenuhi pinggir-pinggir jalan. Tutupnya sejumlah tokodi kawasan itu dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk menaruh bangku dan menonton di depan halaman toko.
Meskipun beberapa warga mengindahkan physical distancing, namun mereka terlihat mengenakan masker. Didampingi orang yang lebih dewasa, mereka kemudian diimbau untuk tak ke jalan. “Ayo jangan ada yang ke jalan. Boleh nonton tapi pakai masker,” kata Budiman (45), warga sekitar pada Rabu (24/6/2020).
Budiman mengatakan, informasi soal rekonstruksi Jhon Kei sendiri didapat dari berita siang sekitar pukul 11-12.00 WIB tadi. Dari situ ia mulai curiga dengan banyaknya polisi dan awak media di lokasi.“Dari situ kami yakin akan dilangsungkan di sini,” ucapnya. (Baca: Polisi Temukan Senpi Berkarat di Lokasi Penyerangan Kelompok John Kei)
Hingga berita ditulis, warga mulai berdatangan. Tak hanya anak, ibu-ibu dan bapak-bapak juga mulai memenuhi kawasan itu, mereka kemudian memarkirkan kendaraan di depan toko yang tutup.
(hab)
tulis komentar anda