LAZISNU PBNU Berangkatkan 750 Peserta Mudik Gratis
Rabu, 27 April 2022 - 15:09 WIB
LAZISNU PBNU melepas sebanyak 750 peserta mudik gratis pada mudik Lebaran 2022 di depan Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Rabu (27/4/2022).Foto/Istimewa
JAKARTA - LAZISNU PBNU melepas sebanyak 750 peserta mudik gratis pada mudik Lebaran 2022 di depan Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Nomor 164, Jakarta Pusat pada Rabu (27/4/2022). Para peserta mudik gratis ini diberangkatkan ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ketua LAZISNU PBNU, Ali Hasan Al Bahar mengungkapkan, mudik gratis ini merupakan wujud kepedulian PBNU untuk membantu meringankan beban para perantau yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
Habib Ali Hasan menjelaskan, menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 1443 H ini, LAZISNU PBNU bekerja sama dengan Bank Mandiri menyediakan 750 tiket gratis bagi pemudik. Selain tiket mudik gratis, peserta juga mendapatkan satu paket bingkisan Lebaran dari LAZISNU PBNU.
Mudik gratis yang diselenggarakan ini adalah bagian dari dua rangkaian program mudik gratis dari PBNU. Pertama, keberangkatan pada 25 April 2022 atas kerja sama LTM (Lembaga Takmir Masjid) PBNU bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI. Kedua, mudik gratis yang diadakan LAZISNU PBNU bersama Bank Mandiri, yang diberangkatkan hari ini.
Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa mengatakan, animo masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti mudik bersama PBNU ini. Panitia pun sudah menyiapkan 15 bus beserta fasilitas kesehatan berupa obat-obatan di dalam bus.
Menurut Moesafa, mayoritas peserta mudik gratis kali ini adalah pelajar, santri, dan mahasiswa yang berdomisili di Jabodetabek.
Dirinya berharap, program mudik gratis ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.“Dan selamat melakukan perjalanan bagi para pemudik. Semoga sehat dan selamat sampai tujuan, berjumpa dengan keluarga tercinta,” ujar Moesafa.
Untuk diketahui, para peserta mudik gratis ini sudah menerima vaksin booster dibuktikan dengan sertifikat vaksin atau melalui aplikasi PeduliLindungi. Peserta mudik yang belum menerima vaksin booster wajib menyerahkan bukti hasil tes negatif Covid-19.
Kemudian bagi calon peserta mudik yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama maka harus menyertakan bukti hasil negatif Covid-19 dari tes Swab PCR. Sementara bagi calon peserta mudik yang sudah mendapatkan dosis vaksin kedua, wajib menyerahkan bukti negatif Covid-19 melalui tes rapid antigen.
Adapun rute perjalanan yang disediakan oleh panitia mudik gratis di antaranya, Jakarta–Lampung–Palembang, Jakarta–Tegal–Purwokerto–Yogyakarta–Solo–Surabaya–Malang, Jakarta–Tegal–Pekalongan–Semarang–Surabaya–Malang, Jakarta–Ngawi–Ponorogo–Madiun–Kediri, Jakarta–Probolinggo–Situbondo–Banyuwangi
Jakarta–Bojonegoro–Lamongan–Gresik, Jakarta–Semarang–Surakarta–Madura, Jakarta–Semarang–Demak–Kudus–Pati–Rembang, dan Jakarta–Purbalingga–Banjarnegara–Kebumen.
Ketua LAZISNU PBNU, Ali Hasan Al Bahar mengungkapkan, mudik gratis ini merupakan wujud kepedulian PBNU untuk membantu meringankan beban para perantau yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
Habib Ali Hasan menjelaskan, menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 1443 H ini, LAZISNU PBNU bekerja sama dengan Bank Mandiri menyediakan 750 tiket gratis bagi pemudik. Selain tiket mudik gratis, peserta juga mendapatkan satu paket bingkisan Lebaran dari LAZISNU PBNU.
Mudik gratis yang diselenggarakan ini adalah bagian dari dua rangkaian program mudik gratis dari PBNU. Pertama, keberangkatan pada 25 April 2022 atas kerja sama LTM (Lembaga Takmir Masjid) PBNU bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI. Kedua, mudik gratis yang diadakan LAZISNU PBNU bersama Bank Mandiri, yang diberangkatkan hari ini.
Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa mengatakan, animo masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti mudik bersama PBNU ini. Panitia pun sudah menyiapkan 15 bus beserta fasilitas kesehatan berupa obat-obatan di dalam bus.
Menurut Moesafa, mayoritas peserta mudik gratis kali ini adalah pelajar, santri, dan mahasiswa yang berdomisili di Jabodetabek.
Dirinya berharap, program mudik gratis ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.“Dan selamat melakukan perjalanan bagi para pemudik. Semoga sehat dan selamat sampai tujuan, berjumpa dengan keluarga tercinta,” ujar Moesafa.
Untuk diketahui, para peserta mudik gratis ini sudah menerima vaksin booster dibuktikan dengan sertifikat vaksin atau melalui aplikasi PeduliLindungi. Peserta mudik yang belum menerima vaksin booster wajib menyerahkan bukti hasil tes negatif Covid-19.
Kemudian bagi calon peserta mudik yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama maka harus menyertakan bukti hasil negatif Covid-19 dari tes Swab PCR. Sementara bagi calon peserta mudik yang sudah mendapatkan dosis vaksin kedua, wajib menyerahkan bukti negatif Covid-19 melalui tes rapid antigen.
Adapun rute perjalanan yang disediakan oleh panitia mudik gratis di antaranya, Jakarta–Lampung–Palembang, Jakarta–Tegal–Purwokerto–Yogyakarta–Solo–Surabaya–Malang, Jakarta–Tegal–Pekalongan–Semarang–Surabaya–Malang, Jakarta–Ngawi–Ponorogo–Madiun–Kediri, Jakarta–Probolinggo–Situbondo–Banyuwangi
Jakarta–Bojonegoro–Lamongan–Gresik, Jakarta–Semarang–Surakarta–Madura, Jakarta–Semarang–Demak–Kudus–Pati–Rembang, dan Jakarta–Purbalingga–Banjarnegara–Kebumen.
(hab)
tulis komentar anda