Ramadan Menggembirakan, LAZISNU PBNU dan Bank Mandiri Berangkatkan 500 Pemudik

JAKARTA - Kementerian Perhubungan memprediksi kenaikan sekitar 44 persen jumlah pemudik tahun 2023 dibandingkan tahun lalu. Berbagai moda transportasi langsung diserbu calon pemudik. Alhasil, berimbas pada ketersediaan kursi dan harga tiket.

Mengantisipasi itu, NU Care-LAZISNU bersama PT Bank Mandiri Tbk menyediakan alat transportasi berupa bus untuk memfasilitasi pemudik yang kehabisan tiket maupun terkendala faktor ekonomi.

Ketua PBNU KH Choirul Sholeh Rasyid mengapresiasi program Mudik Gratis ini karena menjadi bentuk kebersamaan dan momen silaturahmi bagi para nahdliyin.
Baca juga: LAZISNU Salurkan Bantuan Renovasi Sekolah di Sorong

“Ada yang tidak tahu (informasi mudik), dikasih tahu. Saling bertukar informasi yang menggembirakan dan membahagiakan,” ujar KH Choirul Sholeh Rasyid saat pelepasan Mudik Gratis di depan gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2023).

Hal ini dirasakan Lardi, anggota GP Ansor Wonogori yang sehari-harinya menjadi menjadi tukang bangunan di Jakarta. Dia bersyukur dapat menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) dan mendapat banyak manfaat, salah satunya kesempatan mudik bersama nahdliyin lainnya.

“Teman-teman GP Ansor lainnya juga banyak yang ikut (mudik gratis). Baru datang saja sudah dapat sahabat baru dari GP Ansor Semarang,” kata Lardi.

Begitu juga dengan Maya, salah satu anggota Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Institut Pertanian Bogor (KMNU IPB) yang mengaku diberi informasi oleh teman di grup WA KMNU IPB untuk mendaftar program mudik gratis ini. “Saya mahasiswa IPB, ini pertama kalinya saya mudik ke Blora,” ucapnya.

Rudi As’atthurida, Senior Vice President Corporate Secretary Bank Mandiri menyampaikan bahwa BUMN berbagi berkah dengan tema Mudik Dinanti, Mudik di Hati ini diusung Menteri BUMN Erick Thohir.

“Ada 10 bus dengan kapasitas 50 orang dikerahkan untuk berbagai tujuan di Jawa dan Sumatera,” ujarnya.

Senada, Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar turut mendoakan para pemudik. “Di Ramadan yang menggembirakan ini semoga semuanya gembira. Di perjalanan gembira, bertemu keluarga gembira, kembali ke Jakarta pun gembira,” kata Habib Ali.