Sebelum Tewas, Petugas PPSU Sunter Agung Menghilang 2 Hari
Minggu, 13 Maret 2022 - 13:02 WIB
Petugas PPSU Kelurahan Sunter Agung tewas di Kali Sentiong, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto/Istimewa
JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok tengah menangani kasus penemuan mayat petugas PPSU Kelurahan Sunter Agung yang mengapung di Kali Sentiong, RT 17 RW 03 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy mengatakan, dalam kasus ini diketahui petugas PPSU Kelurahan Sunter Agung atas nama Edy Mulyanto (56) ini sudah tidak ada kabar sejak hari Jumat (11/3/2022).
”Jadi berdasarkan keterangan yang kami dapatkan. Korban EM sudah tidak pulang ke rumah sejak Jumat tanggal 12 Maret 2022,” kata Ricky, Minggu (13/3/2022).
”Dan diketahui oleh rekan rekan kerja (Sesama PPSU) korban tidak absen kerja, dan diketahui korban sudah meninggal dunia tenggelam di kali Sunter Aicon Sunter Agung Tanjung Priok Jakut,” sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka membenarkan hal ini. Menurutnya, sejak hari Jumat pagi korban telah berangkat dari rumah untuk menjalankan tugasnya.
”Keterangan dari keluarga, korban sudah berangkat sejak pukul 04.30 WIB dan ini kebiasaannya. Kebetulan hari itu sedang hujan juga dan setelah itu tidak ada kabar apapun dari korban. Korban meninggalkan tiga orang anak,” tutupnya.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy mengatakan, dalam kasus ini diketahui petugas PPSU Kelurahan Sunter Agung atas nama Edy Mulyanto (56) ini sudah tidak ada kabar sejak hari Jumat (11/3/2022).
”Jadi berdasarkan keterangan yang kami dapatkan. Korban EM sudah tidak pulang ke rumah sejak Jumat tanggal 12 Maret 2022,” kata Ricky, Minggu (13/3/2022).
”Dan diketahui oleh rekan rekan kerja (Sesama PPSU) korban tidak absen kerja, dan diketahui korban sudah meninggal dunia tenggelam di kali Sunter Aicon Sunter Agung Tanjung Priok Jakut,” sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka membenarkan hal ini. Menurutnya, sejak hari Jumat pagi korban telah berangkat dari rumah untuk menjalankan tugasnya.
”Keterangan dari keluarga, korban sudah berangkat sejak pukul 04.30 WIB dan ini kebiasaannya. Kebetulan hari itu sedang hujan juga dan setelah itu tidak ada kabar apapun dari korban. Korban meninggalkan tiga orang anak,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda