Jajaran Polsek Palmerah Geruduk Rumah Warga di RW16, Ada Apa?
Selasa, 18 Januari 2022 - 18:04 WIB
Polisi menggeruduk rumah warga di Jalan Palmerah Utara III RW16, Kelurahan Palmerah, untuk melakukan door to door vaksinasi anak. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Polisi menggeruduk rumah warga di Jalan Palmerah Utara III RW16, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat , Selasa (18/1/2022).
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, kedatangan pihaknya melaksanakan vaksinasi anak usai 6-11 tahun guna mempercepat herd immunity yang ditargetkan rampung akhir bulan ini.
"Karena kita ketahui bersama, saat ini anak-anak sudah sekolah tatap muka 100 persen," ujar dia kepada wartawan di lokasi.
Menurutnya, di wilayah RW16 masih ada beberapa anak yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 di sekolahnya. Alasannya, pada saat disuntikan anak tersebut kondisi kesehatannya kurang sehat dan ada beberapa anak yang takut dengan jarum suntik.
"Sehingga kami hari ini melakukan door to door untuk mempercepat capaian vaksin di Kecamatan Palmerah," jelas dia.
Selain vaksinasi Covid-19, pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar agar mentaati protokol kesehatan. Pasalnya, saat ini Jakarta sedang dihantui oleh varian baru Covid-19 yaitu Omicron.
"Karena varian Omicron ini penyebarannya lebih cepat dari varian lain meski tingkat kematiannya lebih rendah," jelas Dodi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,1 juta anak usia 6-11 tahun di Jakarta mendapat layanan vaksinasi Covid-19, baik di sekolah maupun sentra vaksin lainnya.
Sementara, untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menargetkan sebanyak 270 ribu siswa usia 6-11 tahun tervaksin Covid-19 dosis pertama dalam kurun waktu satu bulan, terhitung sejak pertengahan Desember 2021. Kekinian, vaksinasi di wilayah Jakarta Barat sudah mencapai angka 80 persen.
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, kedatangan pihaknya melaksanakan vaksinasi anak usai 6-11 tahun guna mempercepat herd immunity yang ditargetkan rampung akhir bulan ini.
"Karena kita ketahui bersama, saat ini anak-anak sudah sekolah tatap muka 100 persen," ujar dia kepada wartawan di lokasi.
Menurutnya, di wilayah RW16 masih ada beberapa anak yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 di sekolahnya. Alasannya, pada saat disuntikan anak tersebut kondisi kesehatannya kurang sehat dan ada beberapa anak yang takut dengan jarum suntik.
"Sehingga kami hari ini melakukan door to door untuk mempercepat capaian vaksin di Kecamatan Palmerah," jelas dia.
Selain vaksinasi Covid-19, pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar agar mentaati protokol kesehatan. Pasalnya, saat ini Jakarta sedang dihantui oleh varian baru Covid-19 yaitu Omicron.
"Karena varian Omicron ini penyebarannya lebih cepat dari varian lain meski tingkat kematiannya lebih rendah," jelas Dodi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,1 juta anak usia 6-11 tahun di Jakarta mendapat layanan vaksinasi Covid-19, baik di sekolah maupun sentra vaksin lainnya.
Sementara, untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menargetkan sebanyak 270 ribu siswa usia 6-11 tahun tervaksin Covid-19 dosis pertama dalam kurun waktu satu bulan, terhitung sejak pertengahan Desember 2021. Kekinian, vaksinasi di wilayah Jakarta Barat sudah mencapai angka 80 persen.
(mhd)
tulis komentar anda