Pemicu Oknum TNI AL Aniaya Ojol di Pamulang, Danramil: Adu Mulut di Jalan
Senin, 10 Januari 2022 - 08:52 WIB
TANGERANG SELATAN - Polisi Militer (POM) telah mengamankan seorang oknum TNI AL yang menganiaya pengemudi Ojol di Pamulang. Kejadian itu memicu solidaritas ratusan Ojol lainnya yang berdatangan ke Mapolsek Pamulang.
Kemarahan itu berhasil diredam setelah terjadi mediasi di Mapolsek Pamulang. Setelahnya, beberapa personil POM TNI AL langsung mengamankan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu.
Danramil 05/Ciputat Kapten Arh Samsuri menerangkan, pemukulan yang dilakukan oknum TNI AL tersebut dilatarbelakangi perselisihan saat berkendara di jalan. Baik korban dan pelaku pun terlibat adu mulut hingga berujung penganiayaan.
”Jadi intinya, pada dasarnya adu mulut aja di jalan, mungkin saling berhadapan, sama-sama enggak mau mengalah terjadi adu mulut. Itu aja sepele sih,” kata Samsuri, Senin (10/01/22).
Pelaku sendiri disebut berpangkat Mayor TNI. Namun identitas lengkapnya belum diketahui secara detail. ”Kalau informasinya Mayor. Kalau inisial saya tadi, aduh nggak baca ya (berkas laporan),” katanya.
Proses hukum terhadap pelaku sendiri terus dilanjutkan lantaran korban bersikeras tak mau menempuh jalur damai. Kini, kata Samsuri, kasusnya dilimpahkan ke pihak terkait yakni Denpom TNI AL.
”Upaya saya, Kapolsek, Garnisun, berharap penyelesaian di tempat. Namun yang bersangkutan (korban) tidak mau, minta dilimpahkan ke yang berwenang. Jadi sekarang udah dibawa sama POM AL tersebut,” tukasnya.
Kemarahan itu berhasil diredam setelah terjadi mediasi di Mapolsek Pamulang. Setelahnya, beberapa personil POM TNI AL langsung mengamankan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu.
Danramil 05/Ciputat Kapten Arh Samsuri menerangkan, pemukulan yang dilakukan oknum TNI AL tersebut dilatarbelakangi perselisihan saat berkendara di jalan. Baik korban dan pelaku pun terlibat adu mulut hingga berujung penganiayaan.
”Jadi intinya, pada dasarnya adu mulut aja di jalan, mungkin saling berhadapan, sama-sama enggak mau mengalah terjadi adu mulut. Itu aja sepele sih,” kata Samsuri, Senin (10/01/22).
Pelaku sendiri disebut berpangkat Mayor TNI. Namun identitas lengkapnya belum diketahui secara detail. ”Kalau informasinya Mayor. Kalau inisial saya tadi, aduh nggak baca ya (berkas laporan),” katanya.
Proses hukum terhadap pelaku sendiri terus dilanjutkan lantaran korban bersikeras tak mau menempuh jalur damai. Kini, kata Samsuri, kasusnya dilimpahkan ke pihak terkait yakni Denpom TNI AL.
”Upaya saya, Kapolsek, Garnisun, berharap penyelesaian di tempat. Namun yang bersangkutan (korban) tidak mau, minta dilimpahkan ke yang berwenang. Jadi sekarang udah dibawa sama POM AL tersebut,” tukasnya.
(ams)
tulis komentar anda