Sahroni Minta KPK-BPK Lakukan Pendampingan dan Pengawasan Event Formula E

Senin, 29 November 2021 - 17:02 WIB
Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix 2022, Ahmad Sahroni.Foto/Istimewa
JAKARTA - Panitia Pelaksana Jakarta E-Prix 2022 akan meminta KPK dan BPK untuk pendampingan dan pengawasan ketat dari awal sampai akhir event bergengsi tersebut. Dua lembaga ini pun akan diminta untuk melakukan audit mengawali progres, atau proses pelaksanaan balapan Formula E .

Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix 2022, Ahmad Sahroni mengatakan, akan meminta pendampingan dari KPK dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) terkait penyelenggaraan Formula E yang bakal digelar pada Juni 2022 mendatang.

“Nanti saya berkirim surat kepada KPK untuk audiensi dan meminta langsung pendampingan dan pengawasan ketat dari awal sampai akhir. Bukan hanya KPK tapi juga BPK, untuk meminta secara auditik mengawali progres, atau proses pelaksanaan Formula E. Jadi KPK dan BPK saya akan meminta untuk tetap mengawasi secara audit,” kata Sahroni kepada wartawan (29/11/2021).

Sahroni menjelaskan, ajang Formula E adalah kampanye yang digelar untuk untuk menunjukkan pada dunia internasional bahwa Indonesia dengan ibu kotanya DKI Jakarta telah siap sejajar dengan kota-kota besar di negara lain. Baca: Anies Berharap Event Formula Angkat Nama Indonesia di Kancah Otomotif Dunia

“Amanah ini dengan satu syarat untuk kepentingan bangsa Indonesia. Karena ini branding negara yang kita musti sama-sama suksesi dalam kegiatan formula E di Jakarta,” ujarnya.



Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap gelaran Formula E di Jakarta dapat mengangkat nama Indonesia dikancah otomotif internasional. Diharapkan pula kegiatan ini bisa bersama-sama menempatkan Jakarta, Indonesia sebagai bagian dari kancah global.
(hab)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More