Pelatihan Daur Ulang Sampah dan Menjahit MNC Peduli bersama MNC Sekuritas Disambut Antusias Warga

Selasa, 26 Oktober 2021 - 13:46 WIB
Pelatihan daur ulang sampah dan pelatihan menjahit yang diadakan MNC Peduli bersama MNC Sekuritas disambut antusias oleh ibu-ibu rumah tangga. Foto: MNC Portal/Jonathan Simanjuntak
BEKASI - MNC Peduli bersama MNC Sekuritas menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pelatihan daur ulang sampah dan pelatihan menjahit di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Kegiatan ini disambut antusias oleh ibu-ibu rumah tangga di kawasan itu.

Mereka dengan antusias mengolah sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomis. Sampah plastik yang dikumpulkan dari sampah rumah tangga dibuat menjadi barang-barang bernilai jual.





Ibu-ibu PKK mengolah sampah bekas plastik dari bekas-bekas plastik, seperti minyak goreng dan plastik bekas kopi. Kemudian dapat menghasilkan anyaman seperti tas, kursi, dan gantungan hijab.



Lilik (35), salah satu peserta mengatakan, pelatihan dari MNC Peduli ini akan membuat orang peka terhadap penggunaan sampah. Pasalnya, produk daur ulang sampah ini dapat meningkatkan perekonomian.

“Jadi otomatis di bank sampah itu banyak produk yang bisa didaur ulang. Selama ini kita cuman jual-jual saja. Kalau plastik itu kita cuman jual Rp500 perak 1 per kilonya, kalau sudah didaur ulang bisa sampe Rp15 ribu,” tutur Lilik di lokasi, Selasa (26/10/2021).

Manfaatnya cukup ia rasakan dan juga lingkungan sekitar. Bahkan, beberapa kegiatan lingkungan dapat dilakukan dengan hasil dari bank sampah tersebut.



“Kalau ada kegiatan kaya gini kan nilai jual sampah itukan bisa naik. Bisa jadi kerajinan terus uang yang dihasilkan juga bisa untuk kegiatan di lingkungan,” tuturnya.

“Kalau di tempat kami itu hasil sampahnya untuk kegiatan lingkungan, seperti hari raya, ada lagi kegiatan anak membaca, jadi manfaatnya bagus,” sambungnya.

Menurut dia, meningkatnya kesadaran mendaur ulang sampah membuat kawasan tempat tinggalnya semakin nyaman. “Semenjak ada bank sampah itu pemulung jadi sedikit karena kita bisa memilah sampah-sampah kita kemudian dikumpulkan. Sebagian bisa dijual ke pengepul sebagiannya lagi bisa didaur ulang,” pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More