Fenomena Ikan Mabuk di Sungai Cisadane, Antara Mitos dan Penjelasan Ilmiah

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 06:05 WIB
"Ya, karena ada limbah B3 yang sengaja dibuang ke Sungai Cisadane. Biasanya, limbah B3 itu mereka buang pada saat malam hari, hujan dan aliran air deras agar kamuflase dan tidak terlalu nampak," sambungnya.

Menurutnya, faktor ilmiah inilah yang paling mungkin menjelaskan fenomena ikan mabuk di Sungai Cisadane, selain mitos yang berkembang di masyarakat dan peristiwa kebetulan penemuan mayat manusia silver.

"Dampak pencemaran limbah ke sungai adalah ikan dan biota air akan mati. Hal ini disebabkan oleh kadar BOD dan COD yang masih tinggi, sehingga partikel limbah akan mengikat sumber oksigen yang ada pada sungai," jelasnya.

Dengan kadar BOD dan COD yang masih tinggi, ikan dan biota air lainnya akan mengalami hambatan dalam mengambil oksigen pada air dan berujung pada kematian. Kemudian, karena adanya limbah cair yang dibuang ke sungai.

"Limbah cair yang masuk ke dalam sungai tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu, dapat mencemari air. Material kasar pada limbah akan menyebar ke penjuru sungai, menyebarkan bakteri dan virus yang berbahaya," paparnya.

Hal ini juga yang membuat air sungai menjadi bau menyengat dan busuk. Bau ini menjadi pencemaran udara bagi warga yang tinggal di bantaran sungai, serta berbahaya bagi manusia karena mengandung banyak gas metana.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More