Positif Covid-19 di DKI Bertambah 206, Kasus Aktif Turun 156 Orang
Jum'at, 17 September 2021 - 22:05 WIB
JAKARTA - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta mengalami kenaikan tipis dibanding Kamis (16/9/2021) dengan jumlah positif 176 orang. Hari ini jumlah warga positif Covid-19 sebanyak 206 kasus.
Sementara kasus aktif turun sebanyak 156 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.958 (orang yang masih dirawat/
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 16.944 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.910 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 206 positif dan 14.704 negatif.
"Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 1.238 orang dites, dengan hasil 3 positif dan 1.235 negatif," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Jumat (17/9/2021).
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 118.320 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 570.365 per sejuta penduduk," terangnya.
Untuk kasus aktif di Jakarta, hari ini turun sebanyak 156 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.958 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 855.806 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 839.379 dengan tingkat kesembuhan 98,1%, dan total 13.469 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tutupnya.
Sementara kasus aktif turun sebanyak 156 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.958 (orang yang masih dirawat/
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 16.944 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.910 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 206 positif dan 14.704 negatif.
"Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 1.238 orang dites, dengan hasil 3 positif dan 1.235 negatif," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Jumat (17/9/2021).
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 118.320 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 570.365 per sejuta penduduk," terangnya.
Untuk kasus aktif di Jakarta, hari ini turun sebanyak 156 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.958 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 855.806 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 839.379 dengan tingkat kesembuhan 98,1%, dan total 13.469 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda