Memaknai HUT Ke-76 RI dari Semangat Juang Penggali Makam Covid-19 yang Tak Kenal Lelah

Senin, 16 Agustus 2021 - 05:10 WIB
Husen (40), penggali makam di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur. Penggali kubur khusus jenazah Covid-19 turut memaknai perjuangan masa kini di tengah menyambut HUT Ke-76 RI pada masa pandemi. Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Penggali kubur khusus Covid-19 tak dipungkiri memiliki peran sentral sekarang ini. Aksi mereka turut memaknai perjuangan masa kini di tengah menyambut HUT Ke-76 RI pada masa pandemi. Mereka ikut berkontribusi dalam ruang yang berbeda dalam membantu penanganan Corona.

Melihat kegigihan penggali kuburan di setiap Tempat Pemakaman Umum (TPU) Khusus Covid-19 sangat layak mereka mendapat apresiasi seperti tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas sebagai garda terdepan dalam merawat pasien Covid.

Baca juga: Melihat Tangguh dan Gigihnya Nakes Pahlawan Masa Kini Tangani Pasien Covid-19



"Kita sebagai tukang gali makam standby dari jam 7 pagi sampai habis kelar makamin Covid-19," ujar Husen (40), penggali makam di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (16/8/2021).

Sejak wabah Covid-19 melonjak tajam, penggali makam di TPU Bambu Apus yang dijadikan pemakaman Covid-19 bekerja nonstop tak kenal waktu mulai dari terbitnya matahari hingga dini hari. "Tiap hari ada. Pernah dalam sehari kita yang kerja di sini makamin Covid-19 sampai 59 jenazah," ucapnya.

Pekerjaan mulia ini dilakoninya dengan ikhlas dan sabar. Melihat jenazah satu per satu masuk ke liang lahat membuat rasa sedih selalu dirasakannya. Terlebih saat melihat anggota keluarga yang datang untuk memakamkan tak kuasa menahan derai air mata tatkala jenazah telah dimakamkan.

"Sangat prihatin sekali bener-bener prihatin. Makanya kita harus bener-bener jaga kesehatan. Kalau terus terang kita tukang gali udah lelah dari pagi sampe malem kita tunggu kabar dari Dinas, kalau belum kelar belum boleh pulang sampai tugas makamin Covid-19 selesai," kata Husen.

Setelah sekian banyak menggali makam jenazah Covid-19, dia mengimbau masyarakat yang tidak percaya Covid-19 agar ikut serta mematuhi protokol kesehatan untuk keselamatan bersama. "Terus terang kita sehari-hari makamin Covid-19. Dibilang enggak ada buktinya kita di sini setiap hari gali lubang untuk jenazah Covid-19," tuturnya.

Baca juga: Kisah Tangguh TNI-Polri Jelang HUT RI: Memerdekakan Masyarakat Lawan Badai Pandemi Covid-19

Rasa lelah yang mendera tak lantas mematahkan semangat juang Husen bersama rekan-rekan lainnya yang bertugas di TPU Bambu Apus. Meski panas terik dan hujan kerap menghantui pekerjaannya mereka selalu menuntaskan pekerjaan dengan baik.

"Suka dukanya tukang gali makam Covid-19 sukanya kita bisa becanda sama temen selepas bekerja menggali makam. Dukanya kalau hujan lubang longsor. Kalau hujan ya kehujanan, tapi sudah risiko tukang gali," ucapnya.

Husen menuturkan pada Hari Kemerdekaan yang ke-76 dirinya memaknainya dengan lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan dan terus berjuang melawan Covid. “Mudah-mudahan Covid-19 dapat segera berakhir. Jaga kesehatan ikutin protokol kesehatan dari pemerintah. Masyarakat juga aktivitas biar normal seperti biasa. Kita juga bisa kumpul bareng-bareng lagi sama keluarga, ke mana-mana juga enggak ada larangan itu ini, kita bareng-bareng enak," ungkapnya.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More