Pemkab Bogor Gelar Lomba Gali Kubur, Petugas TPU Tajurhalang Juaranya
loading...
A
A
A
BOGOR - Pemkab Bogor menggelar lomba gali kubur untuk petugas makam di TPU Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong. Lomba ini merupakan bentuk apresiasi Pemkab Bogor kepada tukang gali kubur sebagai salah satu pahlawan selama menghadapi pandemi Covid-19.
"Lomba ini hanya sebagian kecil daripada bentuk apresiasi kami. Poinnya, kami ingin memberikan penghargaan kepada para penggali atas dedikasi yang diberikan," ujar Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, Selasa (29/3/2022).
Para penggali kubur telah berjasa membantu Pemkab Bogor yang tak kenal lelah memakamkan masyarakat yang wafat akibat Covid-19. Bahkan, para penggali kubur pernah memakamkan hingga 50 jenazah dalam satu hari ketika kasus Covid-19 tengah mengganas. "Perjuangan luar biasa, harus diapresiasi," ungkapnya.
Dalam lomba ini, lanjut Ajat, ada delapan kelompok penggali kubur yang terlibat, yakni dari TPU Jonggol, TPU Babakan Madang, TPU Rancabungur, TPU Bogor Asri, TPU Pondokrajeg, TPU Tajurhalang, TPU Cipenjo dan TPU Gunungputri. Panitia menilai kelihaian para penggali dalam menggali kubur tanpa diberikan alat ukur diharuskan menggali tanah dengan panjang 2 meter, lebar 80 centimeter dan dalam 150 centimeter.
"Keseluruhan ada 18 TPU yang seharusnya ikut lomba ini, tapi tidak semuanya terlibat karena beberapa wilayah masih kekurangan penggali," ungkap Ajat.
Panitia juga menilai kerapian, ketepatan penggunaan alat, kekompakkan dan kecepatan penggalian. Pada lomba ini, TPU Tajurhalang menjadi juara dan mendapat hadiah berupa uang tunai.
"Setiap kelompok ada 4 orang. Mereka diberikan tiga alat. Cangkul, garpu tanah dan golok atau alat selain itu. Yang pasti jumlah alatnya tiga," pungkasnya.
Lihat Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Parung Bogor, Destinasi Liburan yang Unik dan Bikin Rileks
"Lomba ini hanya sebagian kecil daripada bentuk apresiasi kami. Poinnya, kami ingin memberikan penghargaan kepada para penggali atas dedikasi yang diberikan," ujar Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, Selasa (29/3/2022).
Para penggali kubur telah berjasa membantu Pemkab Bogor yang tak kenal lelah memakamkan masyarakat yang wafat akibat Covid-19. Bahkan, para penggali kubur pernah memakamkan hingga 50 jenazah dalam satu hari ketika kasus Covid-19 tengah mengganas. "Perjuangan luar biasa, harus diapresiasi," ungkapnya.
Dalam lomba ini, lanjut Ajat, ada delapan kelompok penggali kubur yang terlibat, yakni dari TPU Jonggol, TPU Babakan Madang, TPU Rancabungur, TPU Bogor Asri, TPU Pondokrajeg, TPU Tajurhalang, TPU Cipenjo dan TPU Gunungputri. Panitia menilai kelihaian para penggali dalam menggali kubur tanpa diberikan alat ukur diharuskan menggali tanah dengan panjang 2 meter, lebar 80 centimeter dan dalam 150 centimeter.
"Keseluruhan ada 18 TPU yang seharusnya ikut lomba ini, tapi tidak semuanya terlibat karena beberapa wilayah masih kekurangan penggali," ungkap Ajat.
Panitia juga menilai kerapian, ketepatan penggunaan alat, kekompakkan dan kecepatan penggalian. Pada lomba ini, TPU Tajurhalang menjadi juara dan mendapat hadiah berupa uang tunai.
"Setiap kelompok ada 4 orang. Mereka diberikan tiga alat. Cangkul, garpu tanah dan golok atau alat selain itu. Yang pasti jumlah alatnya tiga," pungkasnya.
Lihat Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Parung Bogor, Destinasi Liburan yang Unik dan Bikin Rileks
(thm)