Joe Biden Sebut 10 Tahun Lagi Jakarta Tenggelam, Kent: Antisipasi dari Sekarang Sebelum Terlambat

Rabu, 04 Agustus 2021 - 15:32 WIB
"RTH kota harus ditambah sebanyak-banyaknya sebagai daerah resapan air alami, rehabilitasi seluruh saluran air kota. Dan juga Pemprov harus dapat mengantisipasi banjir lokal, restorasi kawasan pantai utara, merelokasi permukiman ke daratan sejauh 500 meter, membangun hutan mangrove bukan tanggul raksasa, menghentikan reklamasi untuk antisipasi banjir rob," saran Kent.

Sebelumnya, nama Indonesia kembali tercuat di kancah global, namun sayangnya bukan dalam hal positif. Kali ini Presiden AS Joe Biden menyebut bahwa ibu kota RI, DKI Jakarta, dalam kondisi terancam.

Dalam pidatonya di kantor Direktur Intelijen Nasional AS pada 27 Juli lalu, Presiden negara adidaya itu menyebut bahwa Jakarta terancam tenggelam dikarenakan perubahan iklim yang saat ini sedang menghantui seluruh dunia.

"Departemen Pertahanan mengatakan apa ancaman terbesar yang dihadapi Amerika: perubahan iklim," tegasnya dalam pidato itu sebagaimana dipublikasikan whitehouse.gov.

"...Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air?"

Ucapan Biden ini bukan tanpa alasan. Badan Antariksa AS NASA mengatakan, meningkatnya suhu global dan lapisan es yang mencair membuat banyak kota di pesisir seperti Jakarta menghadapi resiko banjir dan juga luapan air laut yang semakin besar.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui bahwa ibu kota mengalami penurunan permukaan tanah, tapi menampik bahwa 10 tahun lagi Jakarta akan terendam.

"Jakarta itu memang setiap tahun ada penurunan tanah, tapi tidak berarti 10 tahun Jakarta terendam," kata Riza.
(thm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More