Kotoran Anjing Berujung Tetangga Tewas, Warganet: Perilaku Manusia Lampaui Keganasan Hewan

Kamis, 29 Juli 2021 - 16:07 WIB
JA (47), tersangka penganiayaan tetangganya hingga tewas hanya gara-gara kotoran anjing di Perumahan Duri Kosambi Baru, Cengkareng, Jakarta Barat saat dibawa ke Polsek Cengkareng. Foto: IG @pojok.mata
JAKARTA - Kotoran anjing di depan rumah dibayar mahal dengan hilangnya nyawa tetangga. AH (59) dipukul hingga tewas oleh JA (47) lantaran anjing milik AH membuang kotoran di depan rumah JA, Perumahan Duri Kosambi Baru, Cengkareng, Jakarta Barat. Warganet dibuat geram dengan aksi brutal JA.

“Gegara lihat seekor anjing buang kotoran depan rumahnya, seorang manusia di Cengkareng, Jakarta Barat, pukul pemilik anjing--yg juga tetangganya--hingga tewas. Ketika emosi memuncak, perilaku manusia malah bisa melampaui keganasan hewan peliharaan,” cuit akun Twitter @ilhamkhoiri yang dikutip, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Ini Tampang JA Tersangka Penganiayaan Tetangga hingga Tewas Gara-gara Kotoran Anjing

Warganet lainnya juga tidak habis pikir dengan sikap JA yang main pukul tanpa berkomunikasi terlebih dulu atau membicarakan persoalan secara baik-baik.

“Tolong ditindak lanjuti, ga punya hati nurani banget! Wujud manusia tapi hatinya gelap ketutup kotoran anjing poodle,” ujar @joohoneyesmile.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, kejam bgt manusia jaman sekarang. Katanya manusia, tapi gabisa memanusiakan manusia,” kata @Lianarina_.

Kasus ini berawal dari perdebatan soal kotoran anjing di Perumahan Duri Kosambi Baru, Sabtu (24/7/2021). Saat itu, anak korban berinisial AG tengah berjalan keliling kompleks dengan anjing peliharaannya. Kemudian, anjing tersebut terlepas dan tak sengaja membuang kotoran di depan rumah pelaku.

Anjing yang sedang membuang kotoran itu diketahui oleh pelaku. "Anaknya (AG) dimarahin sama si pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Kasus Kotoran Anjing Berujung Penganiayaan di Jakbar, Polisi: Tersangka Punya Basic Karate

Setelah memarahi AG, pelaku kemudian melontarkan perkataan untuk memanggil sang ayah. Lantas AG pulang mengadu ke ayahnya. "Bapaknya (korban) enggak terima kalau anaknya dimarahin. Cekcok disitu akhirnya dipukul di bagian pipi," ujarnya.

Berdasarkan rekaman CCTV, JA terlihat memukul AH terlebih dulu. Kejadian penganiayaan itu diketahui tetangganya. "Dipukul. Terus saksi pun ada, tetangga korban yang melihat. Dipukul, jatuh kemungkinan besar kepala terbentur," katanya.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan. Meski sempat sadar, namun kondisi korban tak bisa berbicara jelas alias terbata-bata. Setelah menjalani perawatan, korban tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More