Heboh Arisan Sosialita Tumbal Brondong di Pondok Indah, Polisi: Reskrim Sudah Bergerak

Jum'at, 02 Juli 2021 - 15:51 WIB
Video viral pengakuan wanita yang ditawari menjadi host arisan sosialita dengan tumbal pria brondong di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Foto: Tangkapan Layar TikTok, Twitter @babymatchaaaa
JAKARTA - Polisi sudah membentuk tim khusus guna menelusuri kebenaran arisan sosialita dengan tumbal pria brondong yang disebut-sebut digelar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Pihaknya bakal mencari tahu orang yang mengetahui kejadian tersebut sehingga polisi belum bisa berkata banyak. "Kami masih lidik. Reskrim juga sudah bergerak," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Ini Penjelasan Detail Wanita yang Dapat Tawaran Host Arisan Tumbal Pria Brondong



Arisan sosialita dengan tumbal brondong ini viral setelah tersebar di akun Twitter @babymatchaaaa yang terdiri dari 5 part. Tiap partnya berdurasi sekitar 1 menit dan ada tangkapan layar isi percakapan antara wanita dalam video dengan pihak yang menawarinya menjadi host. Tak tanggung-tanggung wanita tersebut ditawari upah Rp10 juta per jam.

Berdasarkan pengakuan wanita yang ditawari menjadi host, pemuda yang disebut brondong akan digantung. Wanita itu mengatakan pria brondong di arisan sosialita telah setuju untuk menjadi tumbal, yang mana dimaksudkan untuk tumbal pesugihan awet muda, kecantikan, kekayaan, karier, dan lain-lain.

Baca juga: Gempar! Celoteh Wanita Soal Arisan Tumbal Pria Brondong di Pondok Indah, Warganet: Zaman Makin Edan

Warganet merespons arisan sosialita yang menumbalkan pria brondong. “Serem bangeet gak sih demi kekayaan, kepopuleran & kecantikan harus numbalin orglain. Zaman Makin edaaan cuk,” ujar akun Twitter @ianaratulhuda.

“Aku heran deh, brondong2 yg ditumbalin tu kok pada bisa mau tertarik ya? (Selain diiming2in uang) masa iya dia rela menyerahkan hidupnya gtu aja?” kata @gakkktauuuuu.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More