Integrasi Transportasi Publik Segera Terwujud

Rabu, 23 Juni 2021 - 05:58 WIB


Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini menyebut integrasi transportasi publik di Ibu Kota merupakan keniscayaan. Karenanya Pemprov DKI terus mendorong dan mengajak seluruh warga Jakarta maupun warga yang beraktivitas di Jakarta untuk menggunakan transportasi umum/publik. Apalagi, Pemprov telah membuat berbagai regulasi terkait transportasi publik dan terus mendorong implementasinya.

Transportasi publik tersebut misalnya MRT, LRT, dan bus Transjakarta. Selain pembayaran dengan menggunakan kartu JakLingko, Pemprov juga memberikan kesempatan dan bekerja sama dengan beberapa bank.

"Ada Bank DKI, ada Bank BNI, ada BRI, kita memberikan kesempatan untuk pembayaran," ucap Ariza.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jak Lingko Indonesia Muhamad Kamaludin menjelaskan, kartu Jak Lingko sangat penting karena untuk transportasi publik butuh standar yang mumpuni untuk platform tarif dan pembayaran terintegrasi di DKI Jakarta. Nantinya tarif terintegrasi akan dihitung khusus misalnya bila ada gabungan dua moda transportasi publik atau lebih.

Dia menyontohkan, saat ini di Jakarta telah ada gabungan moda transportasi publik yakni Mikrotrans dan bus Transjakarta yang memiliki tarif khusus Rp5.000/tiga jam. Sedangkan jika hanya menumpang TransJakarta, maka tarifnya Rp3.500.

Baca juga: Kartu Jak Lingko Bisa untuk Semua Moda, Netizen: Jakarta Makin Maju dan Mendunia Dipimpin Anies



"Dengan standar kartu Jak Lingko yang ada sekarang kan ada informasinya yang tersimpan menghitung waktu perjalanannya, terus modanya apa saja yang digunakan. Nah, ini akan dikembangkan lagi ke depannya. Jadi bukan hanya moda Mikrotrans dan bus Transjakarta, tapi dengan MRT Jakarta, dengan kereta commuter, dengan LRT Jakarta. Itu bisa digunakan sebagai platform untuk menghitung tarif yang terintegrasi gabungan moda-moda tadi," ujar Kamal.

Mantan Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta ini meyakini keberadaan dan penggunaan kartu JakLingko juga akan mendorong warga Jakarta maupun warga luar yang beraktivitas di Jakarta untuk mengombinasikan antarmoda transportasi publik.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More