Tambang Liar Picu Banjir Bandang, Bupati Bogor Minta Kades Jangan Coba Menutup-nutupi

Rabu, 19 Mei 2021 - 20:07 WIB
Banjir bandang yang melanda tiga desa di Kecamatan Cigudeg. Foto: Dok BPBD Kabupaten Bogor
BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin meminta Kades, Kapolsek, hingga Danramil, tidak menutup-nutupi adanya aktivitas tambang liar di Kecamatan Cigudeg. Aktivitas tambang liar diduga sebagai penyebab banjir bandang yang melanda tiga desa di Kecamatan Cigudeg.

"Kemungkinan yang ada di sini tambang liar, bukan resmi. Kalau tambang resmi sudah terdata, kalau tambang liar saya minta kerja samanya dari Kades, Kapolsek, Danramil, untuk infokan kepada kami," ujar Bupati Bogor Ade Yasin, Rabu (19/5/2021).



Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, terdapat tiga desa yang terdampak bencana banjir bandang, yakni Desa Rengasjajar, Desa Batujajar, dan Desa Tegallega.

"Dari tiga desa itu, total warga yang terdampak 473 KK dengan 1.898 jiwa," kata Ade Yasin.



Saat ini, pihaknya bersama instansi dan relawan sudah memberikan bantuan logistik kepada warga. Termasuk menyiapkan tim medis apabila ada warga yang membutuhkan.



"Untuk sementara supply makanan kita ada dari Dinsos, Baznas, dan relawan lain. Jadi kebutuhan pokok sudah kita penuhi, termasuk air bersih juga kita penuhi. Untuk sementara itu, sambil kita lihat untuk infrastrukturnya seperti apa yang harus dibenahi. Jadi ini dipantau terus Dinsos, Dinkes, BPBD dan semua yang terlihat, termasuk relawan-relawan," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga terdampak di Kampung Kadaung, Desa Rengasjajar, Darmiji (29) mengaku bencana banjir bandang yang terjadi pada Senin (17/5/2021) malam lalu muncul sangat cepat.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More