Sukaraja Bogor Diterjang Banjir dan Longsor, 4 Orang Luka-luka
loading...
A
A
A
BOGOR - Kampung Jambu Lebak, Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diterjang banjir dan tanah longsor . Hal itu disebabkan intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut, Minggu (24/3/2024) petang.
"Banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama dan meningkatnya volume debit air Kali Cibuluh, sehingga meluap ke pemukiman rumah," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, untuk banjir merendam sekitar 50 rumah dengan ketinggian air sekitar 1 meter. Dari jumlah tersebut, 4 rumah di antaranya rusak ringan. "Atap dan tembok rumah jebol terkena banjir," tambahnya.
Sedangkan, longsor menimpa satu unit rumah warga yang dihuni 2 KK/6 jiwa. Dalam kejadian ini, 4 penghuni rumah yang tertimpa longsor mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan. "Para korban dirawat di bidan," katanya.
Saat ini, kondisi banjir sudah surut dan rumah yang rusak belum diperbaiki oleh pemiliknya. Warga masih membersihkan material dengan bergotong-royong.
"Rumah terdampak banjir berada di bantaran sungai dan berada di wilayah dataran yang rendah. Butuh penanganan dari dinas terkait," katanya.
"Banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama dan meningkatnya volume debit air Kali Cibuluh, sehingga meluap ke pemukiman rumah," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, untuk banjir merendam sekitar 50 rumah dengan ketinggian air sekitar 1 meter. Dari jumlah tersebut, 4 rumah di antaranya rusak ringan. "Atap dan tembok rumah jebol terkena banjir," tambahnya.
Sedangkan, longsor menimpa satu unit rumah warga yang dihuni 2 KK/6 jiwa. Dalam kejadian ini, 4 penghuni rumah yang tertimpa longsor mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan. "Para korban dirawat di bidan," katanya.
Saat ini, kondisi banjir sudah surut dan rumah yang rusak belum diperbaiki oleh pemiliknya. Warga masih membersihkan material dengan bergotong-royong.
"Rumah terdampak banjir berada di bantaran sungai dan berada di wilayah dataran yang rendah. Butuh penanganan dari dinas terkait," katanya.
(abd)