Pimpinan Debt Collector Mata Elang Minta Maaf dan Kapok Bertindak Sewenang-wenang

Senin, 10 Mei 2021 - 16:25 WIB
Video debt collector Mata Elang saat mengadang Serda Nurhadi di gerbang tol kawasan Jakarta Utara. Foto: Ist
JAKARTA - Pimpinan kelompok debt collector bernama Hendry Liautumu meminta maaf atas ulah mereka yang mengepung Serda Nurhadi saat menolong pengendara Mobilio beberapa hari lalu. Ia pun mengaku kapok.



"Saya yang ditugaskan sebagai eksekutor untuk mengambil mobil tersebut, dan pada saat kejadian itu saya dan rekan-rekan sebesar-besarnya meminta maaf, terutama kepada TNI Angkatan Darat dan bapak Babinsa, Bapak Nurhadi. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya Pak atas apa yang kita lakukan kemarin itu salah sebenarnya," kata Henry di Makodam Jaya, Senin (10/5/2021).

Ia mengaku menyesal dengan adanya peristiwa itu. Ia kapok bertindak sewenang-wenang terhadap aparat baik polisi maupun TNI.





"Saya menyesal dengan apa yang saya lakukan kemarin. Sekali lagi saya minta maaf dan akan bertanggung jawab dengan apa yang kami perbuat dengan hukum yang berlaku," tandasnya.

Dalam melaksanakan tugas, ia mengatakan dibekali surat. Namun 10 anak buahnya tidak memiliki surat tugas.

"Kalau secara aturan, saya paham. Cuma mungkin kemarin karena memang sudah klien kita sendiri. sampai terjadi kayak begitu. Saya mengakui bahwa tindakan saya keluar dari jalur," tuturnya.
(thm)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More