86 Warga Mengungsi di Rumah Kades Ciangsana Imbas Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 86 warga mengungsi di rumah Kepala Desa (Kades) Ciangsana imbas dari kebakaran yang disertai ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024 malam.
Berdasarkan pantauan pukul 11.30 WIB, rumah Kepala Desa Ciangsana Udin Saputra disulap menjadi tempat pengungsian. Terlihat ada beberapa pengungsi yang tengah beristirahat di atas kasur berwarna merah bertuliskan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Tercatat sebanyak 86 KK dengan 100 orang lebih diungsikan dari rumahnya ke lokasi tersebut. Lokasi tempat pengungsian itu, berjarak 8,1 kilometer dari titik gudang.
"Ada 86 orang, ya di sini masih ada 86 orang, memang yang terdampak ada 100 lebih KK mereka ada sebagian tersebar mengungsi kepada keluarganya yang mungkin ada keluarga terdekat dari sini jauh dari TKP," kata Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra.
Udin mengatakan puluhan pengungsi lainnya tengah mencari informasi terkait kondisi rumah mereka. Sehingga banyak dari mereka kembali ke lokasi ledakan untuk sekadar mengambil pakaian dan barang berharga yang tinggalkan kemarin.
"Mereka juga ingin memastikan khawatir banyak juga dari harta benda yang ditinggalkan seperti kendaraan motor ataupun perhiasan bagaimana, karena sebagian rumah kosong," kata Udin.
Udin menambahkan, kesiapan untuk menampung puluhan warga hingga keadaan lokasi ledakan dinyatakan aman dan masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing.
"Kebutuhan pengungsi di kediaman saya alhamdulillah tidak ada kekurangan bantuan terus mengalir dari kemarin juga dari dinas sosial juga sudah terkumpul. Kalau untuk sandang pangan tidak ada masalah dan dari Dinas Kabupaten Bogor memberikan kasur dan selimut juga untuk perlengkapan pakaian atau pampers buat bayi dan juga susu,"ucapnya.
Sebelumnya, Tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihanadak) menerjunkan robot untuk menyisir lokasi Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Paldam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor. Gudang tersebut terbakar hingga menyebabkan ledakan hebat Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 18.05 WIB.
Sementara itu, Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI diturunkan untuk menyusuri dampak ledakan yang terjadi di Gudmurah Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Operasi ini dimulai sejak Minggu (31/3/2024) pagi, pascameledaknya gudang amunisi. Mereka terlihat menyusuri rumah warga untuk mencari apakah ada benda-benda dari Gudmurah Jaya. Satu benda yang diduga terpental dari Gudmurah Jaya sempat ditemukan oleh anggota TNI, sayangnya, anggota tersebut enggan mengungkapkan apa jenis benda itu.
Berdasarkan pantauan pukul 11.30 WIB, rumah Kepala Desa Ciangsana Udin Saputra disulap menjadi tempat pengungsian. Terlihat ada beberapa pengungsi yang tengah beristirahat di atas kasur berwarna merah bertuliskan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Tercatat sebanyak 86 KK dengan 100 orang lebih diungsikan dari rumahnya ke lokasi tersebut. Lokasi tempat pengungsian itu, berjarak 8,1 kilometer dari titik gudang.
"Ada 86 orang, ya di sini masih ada 86 orang, memang yang terdampak ada 100 lebih KK mereka ada sebagian tersebar mengungsi kepada keluarganya yang mungkin ada keluarga terdekat dari sini jauh dari TKP," kata Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra.
Udin mengatakan puluhan pengungsi lainnya tengah mencari informasi terkait kondisi rumah mereka. Sehingga banyak dari mereka kembali ke lokasi ledakan untuk sekadar mengambil pakaian dan barang berharga yang tinggalkan kemarin.
"Mereka juga ingin memastikan khawatir banyak juga dari harta benda yang ditinggalkan seperti kendaraan motor ataupun perhiasan bagaimana, karena sebagian rumah kosong," kata Udin.
Udin menambahkan, kesiapan untuk menampung puluhan warga hingga keadaan lokasi ledakan dinyatakan aman dan masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing.
"Kebutuhan pengungsi di kediaman saya alhamdulillah tidak ada kekurangan bantuan terus mengalir dari kemarin juga dari dinas sosial juga sudah terkumpul. Kalau untuk sandang pangan tidak ada masalah dan dari Dinas Kabupaten Bogor memberikan kasur dan selimut juga untuk perlengkapan pakaian atau pampers buat bayi dan juga susu,"ucapnya.
Sebelumnya, Tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihanadak) menerjunkan robot untuk menyisir lokasi Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Paldam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor. Gudang tersebut terbakar hingga menyebabkan ledakan hebat Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 18.05 WIB.
Sementara itu, Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI diturunkan untuk menyusuri dampak ledakan yang terjadi di Gudmurah Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Operasi ini dimulai sejak Minggu (31/3/2024) pagi, pascameledaknya gudang amunisi. Mereka terlihat menyusuri rumah warga untuk mencari apakah ada benda-benda dari Gudmurah Jaya. Satu benda yang diduga terpental dari Gudmurah Jaya sempat ditemukan oleh anggota TNI, sayangnya, anggota tersebut enggan mengungkapkan apa jenis benda itu.
(cip)