Kakek Tiri Pencabul Bocah di Pademangan Sempat Ancam Istri untuk Tak Lapor Siapapun
Sabtu, 03 April 2021 - 16:49 WIB
JAKARTA - Kakek tiri KO (7), pelaku pencabulan cucuknya sempat mengancam istrinya atau nenek bocah tersebut untuk tidak buka suara kepada siapapun terkait aksi bejatnya itu. Hal demikian disampaikan oleh paman korban, WL (39).
"Kita mengetahui, awalnya ada tetangga yang ngomong, cuma si nenek tidak mau mengakuinya jadi si korban ini awal mula dia ngomong sama ibu kandung," kata WL di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/4/2021).
Menurut WL, saat itu ibu kandung mencoba untuk berbicara kepada nenek korban. Namun neneknya tidak berani ngomong kepada keluarga ataupun masyarakat setempat.
"Karena sudah diancam sama si pelaku (Kakek tiri). Akhirnya setelah kejadian ini dilaporkan ke polisi," ucapnya. Baca juga: Bocah Perempuan di Pademangan Meninggal dengan Alat Kelamin Rusak
Sebelumnya bocah perempuan Pademangan yakni KO (7) meninggal dunia diperjalanan saat dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, Selasa 30 Maret 2021.
Saat ditangani, tim dokter rumah sakit menemukan kejanggalan pada alat vital KO. Berdasarkan hasil visum itu, kondisi kemaluan korban mengalami luka parah. Baca juga: Korban Pencabulan, Keluarga Bocah Perempuan di Pademangan Sebut Pelaku Kakek Tirinya
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
"Kita mengetahui, awalnya ada tetangga yang ngomong, cuma si nenek tidak mau mengakuinya jadi si korban ini awal mula dia ngomong sama ibu kandung," kata WL di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/4/2021).
Menurut WL, saat itu ibu kandung mencoba untuk berbicara kepada nenek korban. Namun neneknya tidak berani ngomong kepada keluarga ataupun masyarakat setempat.
"Karena sudah diancam sama si pelaku (Kakek tiri). Akhirnya setelah kejadian ini dilaporkan ke polisi," ucapnya. Baca juga: Bocah Perempuan di Pademangan Meninggal dengan Alat Kelamin Rusak
Sebelumnya bocah perempuan Pademangan yakni KO (7) meninggal dunia diperjalanan saat dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, Selasa 30 Maret 2021.
Saat ditangani, tim dokter rumah sakit menemukan kejanggalan pada alat vital KO. Berdasarkan hasil visum itu, kondisi kemaluan korban mengalami luka parah. Baca juga: Korban Pencabulan, Keluarga Bocah Perempuan di Pademangan Sebut Pelaku Kakek Tirinya
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
(mhd)
tulis komentar anda