Pegawai Minimarket Gagalkan Perampokan setelah Duel dengan Perampok Bercelurit
Senin, 18 Mei 2020 - 23:49 WIB
Minimarket di Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, yang coba dirampok namun gagal karena pegawai minimarket nekat duel dengan perampok.Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG SELATAN - Pegawai mininarket di Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, terlibat duel dengan perampok bersenjata celurit yang menyatroni tokonya.
Aksi perampokan terjadi sekitar pukul 22.10 WIB, dan berhasil digagalkan oleh pegawai yang belum diketahui identitasnya tersebut. Akibat perlawanan itu pegawai minimarket terluka, sementara pelaku melarikan diri.
Kapolsek Serpong AKP Supriyanto mengatakan, aksi perampokan itu tidak menimbulkan korban. Perampokan berhasil digagalkan oleh pegawai minimarket yang nekat melawan.
"Perompokan gagal, karena korbannya melawan dan pelaku kabur. Petugas kami masih berada di lapangan," kata Supriyanto saat dikonfirmasi SINDOnews, Senin (18/5/2020) malam.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, saat ini petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan di lokasi. Tampak sejumlah kaca toko pecah, diduga akibat perkelahian pegawai mininarket dengan para perampok.
Senjata tajam milik perampok jenis celurit yang dibawa pun terlepas dan tertinggal di lokasi kejadian. Pada lantai toko, tampak tetesan darah segar diduga bekas pertarungan. Wartawan pun dilarang masuk.
Aksi perampokan terjadi sekitar pukul 22.10 WIB, dan berhasil digagalkan oleh pegawai yang belum diketahui identitasnya tersebut. Akibat perlawanan itu pegawai minimarket terluka, sementara pelaku melarikan diri.
Kapolsek Serpong AKP Supriyanto mengatakan, aksi perampokan itu tidak menimbulkan korban. Perampokan berhasil digagalkan oleh pegawai minimarket yang nekat melawan.
"Perompokan gagal, karena korbannya melawan dan pelaku kabur. Petugas kami masih berada di lapangan," kata Supriyanto saat dikonfirmasi SINDOnews, Senin (18/5/2020) malam.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, saat ini petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan di lokasi. Tampak sejumlah kaca toko pecah, diduga akibat perkelahian pegawai mininarket dengan para perampok.
Senjata tajam milik perampok jenis celurit yang dibawa pun terlepas dan tertinggal di lokasi kejadian. Pada lantai toko, tampak tetesan darah segar diduga bekas pertarungan. Wartawan pun dilarang masuk.
(zil)
tulis komentar anda