Adaptasi Kebiasaan Baru, Founder & CEO Iconomics Bram: Asah Keahlian di Masa Transisi

Sabtu, 06 Maret 2021 - 22:35 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Pandemi Covid-19 sudah berjalan 1 tahun lebih. Saat ini pemerintah Indonesia tengah menggencarkan vaksinasi Covid-19, tak terkecuali di DKI Jakarta. Bahkan, masa pandemi ini juga mengubah perilaku masyarakat di Jakarta khususnya.

Masyarakat harus melakukan adaptasi kebiasaan baru . Dan kebiasaan baru tersebut kemungkinan besar akan terus dibawa pada fase vaksinasi maupun pasca vaksinasi Covid-19.

Tidak hanya masyarakat, seluruh sektor pun dipaksa melakukan adaptasi. Tak terkecuali aktivitas-aktivitas kehumasan atau public relations (PR). Adanya Covid-19 ini mengharuskan praktisi PR untuk memaksimalkan berbagai platform media, khususnya platform-platform digital. Komunikasi-komunikasi yang sebelumnya bertatap muka langsung bergeser menjadi tatap muka online.

Baca juga: Tren Workplace di Rumah pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

“Tidak ada pilihan lain selain beradaptasi. Humas harus beradaptasi, mengadopsi teknologi baru dan harus terus mengasah keahliannya di masa transisi,” kata Founder & CEO Iconomics Bram S Putro dalam keterangannya, Sabtu (6/3/2021).



Menurut dia, pandemi Covid-19 adalah game changer bagi PR karena telah memaksanya untuk berubah. Demikian pula vaksinasi Covid-19 juga akan menjadi game changer bagi PR.

Namun demikian, dalam kondisi apapun narasi-narasi PR harus tetap fokus dan selaras dengan target-target yang sudah dicanangkan oleh perusahaan/organisasinya. PR harus memanfaatkan momentum saat ini di mana komunikasi dan interaksi dengan stakeholder menggunakan teknologi digital. Pada momentum inilah maka jangkauan komunikasi tersebut tidak terbatas oleh ruang dan waktu, jauh maupun dekat.

Baca juga: Berkarya, Berinovasi, dan Meningkatkan Produktivitas di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Senada dengan CEO Iconomics, Wakil Ketua Umum III BPP Perhumas Boy Kelana Soebroto mengatakan, adanya pandemi dan vaksinasi sebagai game changer akan terbentuk kebiasaan dan ekspektasi baru, melahirkan industri-industri baru dan mengharuskan pelayanan yang holistik.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More