Hujan Ekstrem Masih Mengintai, Depok Siaga Longsor
Minggu, 14 Februari 2021 - 09:30 WIB
DEPOK - Pemerintah Kota Depok mengingatkan warga agar waspada terhadap potensi bencana tanah longsor mengingat saat ini kondisi cuaca kerap hujan dan cuaca ekstrem.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianti mengatakan, potensi longsor mengancam warga yang tinggal di wilayah dengan topografi curam. "Warga yang bertempat tinggal di posisi rawan longsor seperti tebing-tebing curam harus siaga longsor," ujarnya, Sabtu (14/2/2021). Baca juga: Longsor di Depok, 20 Warga Cilodong Terpaksa Mengungsi
Beberapa waktu lalu terjadi tiga peristiwa longsor yakni Permata Puri Cimanggis, Perumahan Gema Pesona Sukmajaya, dan belakang rumah kontrakan di Perumahan Tirta Mandala, Cilodong yang dibangun tepat di bibir Kali Jantung.
Pada lokasi ketiga, sebanyak 20 penghuni rumah kontrakan mesti diungsikan, 1 mobil dan 1 motor rusak, turap beton pinggir kali ambruk, serta saluran air meluap. "Ini karena cuaca ekstrem seperti yang dibahas oleh ahli lingkungan dan BMKG. Yang di Cilodong memang lokasinya tebing tinggi dan rawan," ucapnya.
Dia mengimbau warga selalu waspada terhadap ancaman potensi terjadinya bencana. “Kewaspadaan harus ditingkatkan,” ucapnya. Baca juga: Ratusan Warga Antre Bikin KIS, Ini Penjelasan Kepala Dinsos Kota Depok
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianti mengatakan, potensi longsor mengancam warga yang tinggal di wilayah dengan topografi curam. "Warga yang bertempat tinggal di posisi rawan longsor seperti tebing-tebing curam harus siaga longsor," ujarnya, Sabtu (14/2/2021). Baca juga: Longsor di Depok, 20 Warga Cilodong Terpaksa Mengungsi
Beberapa waktu lalu terjadi tiga peristiwa longsor yakni Permata Puri Cimanggis, Perumahan Gema Pesona Sukmajaya, dan belakang rumah kontrakan di Perumahan Tirta Mandala, Cilodong yang dibangun tepat di bibir Kali Jantung.
Pada lokasi ketiga, sebanyak 20 penghuni rumah kontrakan mesti diungsikan, 1 mobil dan 1 motor rusak, turap beton pinggir kali ambruk, serta saluran air meluap. "Ini karena cuaca ekstrem seperti yang dibahas oleh ahli lingkungan dan BMKG. Yang di Cilodong memang lokasinya tebing tinggi dan rawan," ucapnya.
Dia mengimbau warga selalu waspada terhadap ancaman potensi terjadinya bencana. “Kewaspadaan harus ditingkatkan,” ucapnya. Baca juga: Ratusan Warga Antre Bikin KIS, Ini Penjelasan Kepala Dinsos Kota Depok
(jon)
tulis komentar anda