Tabung Gas Meledak, Suami Istri Tewas Mengenaskan di Pasar Minggu
Jum'at, 18 Desember 2020 - 17:35 WIB
Pasangan suami istri Mahatma (37) dan Siti Balkis (38) tewas mengenaskan dalam kebakaran di kontrakan mereka di Jalan Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Pasangan suami istri Mahatma (37) dan Siti Balkis (38) tewas mengenaskan dalam kebakaran di kontrakan mereka di Jalan Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020). Kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas di rumah pasangan suami istri tersebut.
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Usman mengatakan, kedua korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar mandi rumah mereka."Kebakaran diduga kuat akibat kebocoran gas. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB," kata Usman kepada wartawan Jumat (18/12/2020).
Usman menuturkan, insiden ini bermula saat warga sekitar mendengar suara ledakan pada pukul 11.10 WIB. Suara ledakan itu bersumber dari lantai dua kontrakan disusul suara teriakan meminta tolong.
"Bapak Joko mendengar suara ledakan dan suara minta tolong di kontrakan lantai dua, dan saksi melihat api sudah membesar," tuturnya. Menurut dia, saksi dibantu sejumlah warga sempat berupaya memadamkan api di lantai dua kontrakan. (Baca: Halte Busway Harmoni Dipadati Massa Aksi 1812 yang Dibubarkan Paksa)
Hanya saja, upaya tersebut terkendala lantaran pintu akses menuju titik kebakaran dalam keadaan terkunci. Tetangga korban berinisial A yang tinggal di depan rumah kontrakan tersebut mengatakan, jika kedua korban merupakan pasangan suami istri. Hanya saja, dia tidak mengetahui secara pasti sudah berapa lama kedua korban tinggal di rumah kontrakan lantai dua tersebut.
"Benar mereka sepasang suami dan istri. Untuk tinggal di kontrakan ini saya kurang tahu persis, mungkin baru jalan sebulan ini lah," ujarnya. Guna keperluan penyelidikan peristiwa kebakaran ini ditangani petugas Polres Jakarta Selatan.
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Usman mengatakan, kedua korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar mandi rumah mereka."Kebakaran diduga kuat akibat kebocoran gas. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB," kata Usman kepada wartawan Jumat (18/12/2020).
Usman menuturkan, insiden ini bermula saat warga sekitar mendengar suara ledakan pada pukul 11.10 WIB. Suara ledakan itu bersumber dari lantai dua kontrakan disusul suara teriakan meminta tolong.
"Bapak Joko mendengar suara ledakan dan suara minta tolong di kontrakan lantai dua, dan saksi melihat api sudah membesar," tuturnya. Menurut dia, saksi dibantu sejumlah warga sempat berupaya memadamkan api di lantai dua kontrakan. (Baca: Halte Busway Harmoni Dipadati Massa Aksi 1812 yang Dibubarkan Paksa)
Hanya saja, upaya tersebut terkendala lantaran pintu akses menuju titik kebakaran dalam keadaan terkunci. Tetangga korban berinisial A yang tinggal di depan rumah kontrakan tersebut mengatakan, jika kedua korban merupakan pasangan suami istri. Hanya saja, dia tidak mengetahui secara pasti sudah berapa lama kedua korban tinggal di rumah kontrakan lantai dua tersebut.
"Benar mereka sepasang suami dan istri. Untuk tinggal di kontrakan ini saya kurang tahu persis, mungkin baru jalan sebulan ini lah," ujarnya. Guna keperluan penyelidikan peristiwa kebakaran ini ditangani petugas Polres Jakarta Selatan.
(hab)
tulis komentar anda