Antisipasi Banjir, Anggota DPRD dan Sudin SDA Jakbar Gelar Apel Bersama

Jum'at, 11 Desember 2020 - 22:12 WIB
Anggota Komisi D DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth. Foto/Istimewa
JAKARTA - Kepala Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) yang juga Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, menggelar Apel bersama Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, dalam rangka pengecekan Kesiapan para Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) dan Penanggung Jawab Rumah Pompa, beseta Pompa Mobile dalam menghadapi musim penghujan dan pencegahan banjir di Wilayah Jakarta Barat, di Posko Sudin SDA Jakarta Barat di Jalan Raya Kembangan, Kembangan, Jakarta Barat.

Menurut pria yang kerap dipanggil Kent, Apel tersebut bertujuan untuk memberikan imbauan kepada Kasatpel dan Penanggung Jawab Rumah Pompa, beserta Pompa Mobile agar lebih fokus dan serius dalam menghadapi hujan besar dan ancaman musibah banjir.

"Saya ingin mendengar langsung dari Kasatpel beserta para Penanggung Jawab Rumah Pompa dan Pompa Mobile Sudin SDA Jakarta Barat, yang ditempatkan di 8 kecamatan wilayah Kotamadya Jakarta Barat tentang apa yang menjadi permasalahan di lapangan, dan bersama kita carikan solusi penyelesaiannya jika ada masalah," kata Kent dalam keterangannya, Jumat (11/12/2020).

Namun, kata Kent, dalam laporan yang diperoleh dari Kasatpel beserta para Penanggung Jawab Rumah Pompa dan Pompa Mobile tidak ada masalah yang sangat serius dalam hal penanganan banjir.

"Alhamdullilah, Puji Tuhan tidak ada masalah yang berarti dalam menghadapi musim penghujan di akhir tahun ini dan tahun depan," sambungnya. ( )



Kent meminta kepada Kasatpel beserta para Penanggung Jawab Rumah Pompa dan Pompa Mobile Sudin SDA Jakarta Barat agar benar-benar serius dan fokus dalam hal penanganan banjir, walaupun saat ini anggaran dipotong akibat Pandemi Covid-19 yang masih mewabah di DKI Jakarta.

"Saya ingatkan Kasatpel dan Penanggung Jawab Rumah Pompa, beserta Pompa Mobile harus benar-benar serius dalam menangani banjir, karena di Jakarta Barat ada 46 rumah pompa dan semuanya harus beroperasi secara maksimal pada saat hujan deras. Kita juga mengetahui bersama-sama, bahwa saat ini masih dalam Pandemi Covid-19 jadi anggaran kita dipotong, tapi dengan anggaran yang minim, kita harus dan wajib melayani warga Jakarta Barat dengan pelayanan yang maksimal," tegas Kent.

Kent berkomitmen bersama-sama Sudin SDA Jakarta Barat melayani masyarakat Jakarta Barat lebih baik, dan maksimal lagi ke depannya meskipun Pandemi Covid 19 ini belum berakhir.

"Kita wajib melayani masyarakat Jakarta Barat dengan baik dan maksimal, siap nggak?," tanya Kent kepada Para Kasatpel dan Penanggung Jawab Rumah Pompa, beserta Pompa Mobile
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More