DKI Butuh Stok 1.000 Kantong Per Hari, PMI Apresiasi Aksi Donor Darah Pemkot Jakpus
Kamis, 19 November 2020 - 04:10 WIB
JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta setiap harinya setidaknya harus menyiapkan 1.000 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selama pandemi Covid-19, PMI sempat kekurangan stok darah.
Kini, stok secara perlahan bisa kembali terpenuhi setelah adanya aksi donor darah di masyarakat. Salah satunya sebagaimana yang dilakukan para pegawai dan masyarakat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus).
Kegiatan donor darah ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-49. Kegiatan donor darah yang berlangsung di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat itu dibuka langsung oleh Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Efendi.
"Jika hari ini tersedia 1.000 kantong darah maka akan kita pasok ke rumah sakit-rumah sakit, agar stok darah tetap aman," ujar Rustam di lokasi, Rabu (18/11/2020). (Baca juga: Pandemi Covid-19, PMI Jakarta Ajak Masyarakat Donor Door to Door)
Ia menyambut baik inisiatif Pemkot Jakarta Pusat yang menggerakkan masyarakat dan para pegawai untuk donor darah. "Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menutupi kebutuhan darah yang 1.000 kantong darah per harinya," tukasnya..
Untuk memutus penyebaran Covid-19, Rustam mengimbau kepada para pendonor agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun.
"Donor darah di masa pandemi ini kegiatan yang diperbolehkan beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan, maka dapat dipastikan donor darah bisa dilakukan," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan, pihaknya selalu mendukung PMI dalam memenuhui stok darah. (Baca juga: Gandeng FKDM dan PMI, Pemkot Jakpus Bakal Gelar Donor Darah )
"Hari ini kita menargetkan 1.900 pendonor. Donor darah ini akan dilaksanakan selama tiga hari dan ditutup di SMA 5, Sumur Batu, Kemayoran," tutur Bayu.
Kini, stok secara perlahan bisa kembali terpenuhi setelah adanya aksi donor darah di masyarakat. Salah satunya sebagaimana yang dilakukan para pegawai dan masyarakat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus).
Kegiatan donor darah ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-49. Kegiatan donor darah yang berlangsung di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat itu dibuka langsung oleh Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Efendi.
"Jika hari ini tersedia 1.000 kantong darah maka akan kita pasok ke rumah sakit-rumah sakit, agar stok darah tetap aman," ujar Rustam di lokasi, Rabu (18/11/2020). (Baca juga: Pandemi Covid-19, PMI Jakarta Ajak Masyarakat Donor Door to Door)
Ia menyambut baik inisiatif Pemkot Jakarta Pusat yang menggerakkan masyarakat dan para pegawai untuk donor darah. "Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menutupi kebutuhan darah yang 1.000 kantong darah per harinya," tukasnya..
Untuk memutus penyebaran Covid-19, Rustam mengimbau kepada para pendonor agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun.
"Donor darah di masa pandemi ini kegiatan yang diperbolehkan beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan, maka dapat dipastikan donor darah bisa dilakukan," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan, pihaknya selalu mendukung PMI dalam memenuhui stok darah. (Baca juga: Gandeng FKDM dan PMI, Pemkot Jakpus Bakal Gelar Donor Darah )
"Hari ini kita menargetkan 1.900 pendonor. Donor darah ini akan dilaksanakan selama tiga hari dan ditutup di SMA 5, Sumur Batu, Kemayoran," tutur Bayu.
(thm)
tulis komentar anda