72% Pasien COVID-19 di Bekasi Kategori Usia Produktif
Senin, 09 November 2020 - 09:58 WIB
Pemerintah Kota Bekasi mencatat dari ribuan jumlah warga terpapar COVID-19 merupakan kategori usia produktif, antara 19 hingga 59 tahun. Ilustrasi/SINDOnews
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi mencatat dari ribuan jumlah warga terpapar COVID-19 merupakan kategori usia produktif , antara 19 hingga 59 tahun. Masyarakat kategori usia produktif tersebut memiliki aktivitas di luar rumah cukup tinggi sehingga rentan tertular COVID-19.
”Sebanyak 72% pasien terpapar COVID-19 di Kota Bekasi yakni kalangan usia produktif. Kalangan remaja dan dewasa banyak beraktivitas di luar rumah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Senin (9/11/2020). (Baca juga; Angka Kesembuhan Covid-19 di Bekasi Capai 95 Persen )
Adapun angka persebaran COVID-19 pada kategori usia 0 hingga 19 tahun atau kalangan anak-anak tidak terlalu mengalami peningkatan. Namun, pada usia 16 – 19 tahun yang justru kerap ditemukan kasus positif COVID-19. (Baca juga; Hapus LRT Velodrome- Dukuh Atas, Anies Dinilai Tabrak Peraturan Presiden )
Apalagi, untuk kategori anak-anak itu tidak terlalu mengalami peningkatan angka persebaran COVID-19. “Justru pada usia dari 16 sampai 19 tahun yang banyak terkena COVID-19. Kalau di usia tersebut memang tidak bisa dilarang untuk berpergian ke luar rumah,” ungkapnya.
Tanti berharap, kepada kalangan usia produktif untuk mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) saat beraktivitas di luar rumah. Jadi kasus COVID-19 di Kota Bekasi terus menurun dan meningkatkan kesembuhan.
”Saya harap mereka (usia produktif) mentaati protokol kesehatan 3 M saat keluar rumah. Dengan mengikuti peraturan itu saya harap Kota Bekasi akan mengalami penurunan kasus COVID-19 dengan signifikan. Saat ini pemerintah terus fokus melakukan penanganan agar Kota Bekasi zero suspek Corona,” tegasnya.
”Sebanyak 72% pasien terpapar COVID-19 di Kota Bekasi yakni kalangan usia produktif. Kalangan remaja dan dewasa banyak beraktivitas di luar rumah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Senin (9/11/2020). (Baca juga; Angka Kesembuhan Covid-19 di Bekasi Capai 95 Persen )
Adapun angka persebaran COVID-19 pada kategori usia 0 hingga 19 tahun atau kalangan anak-anak tidak terlalu mengalami peningkatan. Namun, pada usia 16 – 19 tahun yang justru kerap ditemukan kasus positif COVID-19. (Baca juga; Hapus LRT Velodrome- Dukuh Atas, Anies Dinilai Tabrak Peraturan Presiden )
Apalagi, untuk kategori anak-anak itu tidak terlalu mengalami peningkatan angka persebaran COVID-19. “Justru pada usia dari 16 sampai 19 tahun yang banyak terkena COVID-19. Kalau di usia tersebut memang tidak bisa dilarang untuk berpergian ke luar rumah,” ungkapnya.
Tanti berharap, kepada kalangan usia produktif untuk mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) saat beraktivitas di luar rumah. Jadi kasus COVID-19 di Kota Bekasi terus menurun dan meningkatkan kesembuhan.
”Saya harap mereka (usia produktif) mentaati protokol kesehatan 3 M saat keluar rumah. Dengan mengikuti peraturan itu saya harap Kota Bekasi akan mengalami penurunan kasus COVID-19 dengan signifikan. Saat ini pemerintah terus fokus melakukan penanganan agar Kota Bekasi zero suspek Corona,” tegasnya.
(wib)
tulis komentar anda