Warga Warakas Jakut Sulap Lahan Kolong Tol Jadi Area Pertanian dan Budidaya Ikan Lele
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 00:05 WIB
JAKARTA - Upaya menguatkan ketahanan pangan , Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Daun RW 09 Kelurahan Warakas memanfaatkan area kolong tol Wiyoto Wiyono sebagai lahan pertanian, budidaya ikan lele, dan maggot.
Ketua RT 05 RW 09 Warakas Thelda Pangandaheng mengatakan, lahan seluas 500 meter persegi itu ditanami beragam jenis sayuran seperti sawi, terong, kangkung dan bayam. Kemudian ada tanaman obat keluarga (toga), umbi-umbian, dan lainnya.
"Saat ini, lagi pandemi Covid-19 jadi menanam aneka sayuran adalah pilihan utama karena masa tanamnya singkat hanya satu bulan. Hasil panen akan dijual kepada warga sekitar dengan harga di bawah pasar," ujar Thelda, Jumat (23/10/2020). (Baca juga: Siaga Bencana, Damkar Depok Susur Sungai Ciliwung Bersama Relawan)
Inisiatif warga mengubah lahan kosong menjadi produktif untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, indah, dan nyaman. "Harus merangkul semua karena apa yang dikerjakan saat ini untuk bekal anak cucu kita ke depannya," katanya.
Aksi penghijauan lingkungan di Taman Warga Kampung Tangguh mendapatkan apresiasi dari Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Utara Suni Sigit Wijatmoko.
Menurut Suni, apa yang dilakukan warga merupakan upaya menguatkan ketahanan pangan keluarga dan menginspirasi masyarakat untuk ikut berkontribusi menebarkan virus kebaikan. (Baca juga: Kepala UPT AGD Dinkes DKI: AGD Bukan Instansi Profit Oriented)
"Kegiatan ini juga mengedukasi anak-anak sehingga tertanam rasa mencintai lingkungan sejak usia dini dan akan berlanjut hingga dewasa nanti," ujarnya.
Ketua RT 05 RW 09 Warakas Thelda Pangandaheng mengatakan, lahan seluas 500 meter persegi itu ditanami beragam jenis sayuran seperti sawi, terong, kangkung dan bayam. Kemudian ada tanaman obat keluarga (toga), umbi-umbian, dan lainnya.
"Saat ini, lagi pandemi Covid-19 jadi menanam aneka sayuran adalah pilihan utama karena masa tanamnya singkat hanya satu bulan. Hasil panen akan dijual kepada warga sekitar dengan harga di bawah pasar," ujar Thelda, Jumat (23/10/2020). (Baca juga: Siaga Bencana, Damkar Depok Susur Sungai Ciliwung Bersama Relawan)
Inisiatif warga mengubah lahan kosong menjadi produktif untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, indah, dan nyaman. "Harus merangkul semua karena apa yang dikerjakan saat ini untuk bekal anak cucu kita ke depannya," katanya.
Aksi penghijauan lingkungan di Taman Warga Kampung Tangguh mendapatkan apresiasi dari Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Utara Suni Sigit Wijatmoko.
Menurut Suni, apa yang dilakukan warga merupakan upaya menguatkan ketahanan pangan keluarga dan menginspirasi masyarakat untuk ikut berkontribusi menebarkan virus kebaikan. (Baca juga: Kepala UPT AGD Dinkes DKI: AGD Bukan Instansi Profit Oriented)
"Kegiatan ini juga mengedukasi anak-anak sehingga tertanam rasa mencintai lingkungan sejak usia dini dan akan berlanjut hingga dewasa nanti," ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda