Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan Remaja Pakai Pecahan Kaca di Ciputat
Kamis, 08 Oktober 2020 - 03:00 WIB
JAKARTA - Tiga pelaku pengeroyokan Putra Muhamad Shidqi (22) di Jalan AMD V, Kampung Sawah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa, 27 September 2020 lalu, akhirnya ditangkap.
Dalam pengeroyokan itu, tangan korban terluka kena pecahan botol hingga mengalami 15 jahitan. Ketiga pelaku yang berhasil diamankan, masing-masing berinisial RR, DMF, dan AH. Semua masih di bawah umur.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat korban bersama seorang temannya berboncengan naik motor, sekira jam 1 pagi, di lokasi kejadian. ( )
"Korban naik motor ke arah kumpulan warga sekitar. Melintas naik motor. Tetapi jalan sudah diportal, karena sudah larut malam," kata Angga kepada SINDOnews di Polres Tangsel, Rabu (7/10/2020).
Melihat jalannya diportal, korban meminta tolong kepada warga yang diduga sedang asyik minum-minuman keras itu untuk dibukakan portal agar bisa melintas. Karena sudah larut malam, warga menolak permintaan itu.
"Lalu terjadi cekcok mulut antara korban dengan warga. Korban lalu dibawa ke pos dan terjadilah pemukulan dan pelemparan botol. Korban mengalami luka di tangan kanan dan dirawat 5 hari di RSU Tangsel," katanya. ( )
Dalam pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui ketiganya usai meminum miras. Namun, ketiganya masih dalam kondisi sadar. Motif pengeroyokan ini sendiri karena korban memaksa dibukakan portal tengah malam.
"Motifnya tidak ada yang khusus. Hanya saat korban melintas, pelaku beranggapan bukan waktunya melintas," katanya.
Dalam pengeroyokan itu, tangan korban terluka kena pecahan botol hingga mengalami 15 jahitan. Ketiga pelaku yang berhasil diamankan, masing-masing berinisial RR, DMF, dan AH. Semua masih di bawah umur.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat korban bersama seorang temannya berboncengan naik motor, sekira jam 1 pagi, di lokasi kejadian. ( )
"Korban naik motor ke arah kumpulan warga sekitar. Melintas naik motor. Tetapi jalan sudah diportal, karena sudah larut malam," kata Angga kepada SINDOnews di Polres Tangsel, Rabu (7/10/2020).
Melihat jalannya diportal, korban meminta tolong kepada warga yang diduga sedang asyik minum-minuman keras itu untuk dibukakan portal agar bisa melintas. Karena sudah larut malam, warga menolak permintaan itu.
"Lalu terjadi cekcok mulut antara korban dengan warga. Korban lalu dibawa ke pos dan terjadilah pemukulan dan pelemparan botol. Korban mengalami luka di tangan kanan dan dirawat 5 hari di RSU Tangsel," katanya. ( )
Dalam pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui ketiganya usai meminum miras. Namun, ketiganya masih dalam kondisi sadar. Motif pengeroyokan ini sendiri karena korban memaksa dibukakan portal tengah malam.
"Motifnya tidak ada yang khusus. Hanya saat korban melintas, pelaku beranggapan bukan waktunya melintas," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda