Depok Butuh Tambahan Tenaga Medis untuk Tangani Pasien Covid-19
Minggu, 20 September 2020 - 18:50 WIB
DEPOK - Bantuan tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19 di Depok sangat diperlukan. Dinas Kesehatan Depok tengah meminta tambahan tenaga medis ke berbagai organisasi profesi guna menghadapi banyaknya pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.
“Dari PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) kami minta, dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) kami minta,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, Minggu (20/9/2020). (Baca juga: Pasien OTG Covid-19 di Wisma Atlet Capai 1.442 Orang)
Pihaknya berupaya menambah kapasitas tempat tidur RS di Depok untuk menangani pasien Covid-19. Namun, itu tidak mudah karena juga harus dibarengi dengan penambahan SDM.
“Enggak semudah itu juga rumah sakit menambah (tempat tidur pasien Covid-19). Menambah tempat tidur saja jika SDM-nya tidak ada sulit. Misalnya di RS Universitas Indonesia, ada alat untuk ICU banyak, tapi SDM kurang,” katanya. (Baca juga: Curhatan Penggali Kubur Pasien Covid-19 ke Gubernur Anies)
Dia menargetkan bulan ini usulan tambahan tenaga medis untuk menghadapi pandemi di Depok bisa rampung. Sementara usulan itu sedang diproses, Depok praktis berharap pada beberapa rumah sakit di wilayah tetangga yakni Bekasi dan Bogor untuk merujuk pasien Covid-19 yang tak bisa ditampung di Depok.
“Kemarin kami sudah kirim (pasien Covid-19) ke Cibinong. Kalau mereka ada tempat, kami bisa kirim,” ucapnya.
“Dari PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) kami minta, dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) kami minta,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, Minggu (20/9/2020). (Baca juga: Pasien OTG Covid-19 di Wisma Atlet Capai 1.442 Orang)
Pihaknya berupaya menambah kapasitas tempat tidur RS di Depok untuk menangani pasien Covid-19. Namun, itu tidak mudah karena juga harus dibarengi dengan penambahan SDM.
“Enggak semudah itu juga rumah sakit menambah (tempat tidur pasien Covid-19). Menambah tempat tidur saja jika SDM-nya tidak ada sulit. Misalnya di RS Universitas Indonesia, ada alat untuk ICU banyak, tapi SDM kurang,” katanya. (Baca juga: Curhatan Penggali Kubur Pasien Covid-19 ke Gubernur Anies)
Dia menargetkan bulan ini usulan tambahan tenaga medis untuk menghadapi pandemi di Depok bisa rampung. Sementara usulan itu sedang diproses, Depok praktis berharap pada beberapa rumah sakit di wilayah tetangga yakni Bekasi dan Bogor untuk merujuk pasien Covid-19 yang tak bisa ditampung di Depok.
“Kemarin kami sudah kirim (pasien Covid-19) ke Cibinong. Kalau mereka ada tempat, kami bisa kirim,” ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda