Ini Dugaan Pemicu Perusakan Mapolsek Ciracas
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 20:05 WIB
JAKARTA - Seorang anggota TNI menjadi korban kecelakaan di Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis 27 Agustus 2020 malam. Peristiwa itu diduga sebagai pemicu kerusuhan di Mapolsek Ciracas yang dilalukan ratusan orang tak dikenal.
Nanang (24), salah seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, pada malam itu ada insiden kecelakaan kendaraan bermotor yang menimpa seorang pria. Kala itu, kata dia, masih menggunakan pakaian dinas lengkap TNI. (
)
"Saya lihat waktu itu lagi masak di warung makan, ada motor terjatuh karena keserempet dan jatuh sampai beauty shop. Dia senggolan, jadi jatuhnya bukan kecelakaan tunggal itu keserempet," kata Nanang di lokasi, Sabtu (29/8/2020). ( )
Nanang yang merupakan pemilik warung makan di sekitar lokasi menjelaskan, anggota TNI tersebut lepas kendali saat sepeda motornya bersenggolan dengan motor seorang warga yang tak diketahui identitasnya. "Ban motor senggolan terus anggota jatuh dari motor terpelanting dan motor satunya langsung pergi," ujarnya. ( )
Akibat kecelakaan itu, anggota TNI tersebut mengalami luka parah di bagian kepala. Karena saat terjatuh langsung menyusur aspal jalanan. "Posisi jatuhnya itu kepala duluan terus berguling-guling di tengah jalan. Tapi pas itu kayaknya kondisinya pingsan dan langsung ditolong warga," katanya. ( )
Terkait beredarnya informasi pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI, Nanang menyatakan, tidak ada aksi tersebut saat kejadian kecelakan berlangsung. Namun, tanpa sebab yang pasti ratusan orang tak dikenal secara tiba-tiba melakukan aksi anarkis hingga akhirnya merusak dan membakar Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari.
"Enggak ada pengeroyokan, itu pas kejadian ditolong warga dan ada anggota TNI lain, terus langsung dibawa pakai mobil bak terbuka menuju rumah sakit," pungkasnya. (
)
Nanang (24), salah seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, pada malam itu ada insiden kecelakaan kendaraan bermotor yang menimpa seorang pria. Kala itu, kata dia, masih menggunakan pakaian dinas lengkap TNI. (
Baca Juga
"Saya lihat waktu itu lagi masak di warung makan, ada motor terjatuh karena keserempet dan jatuh sampai beauty shop. Dia senggolan, jadi jatuhnya bukan kecelakaan tunggal itu keserempet," kata Nanang di lokasi, Sabtu (29/8/2020). ( )
Nanang yang merupakan pemilik warung makan di sekitar lokasi menjelaskan, anggota TNI tersebut lepas kendali saat sepeda motornya bersenggolan dengan motor seorang warga yang tak diketahui identitasnya. "Ban motor senggolan terus anggota jatuh dari motor terpelanting dan motor satunya langsung pergi," ujarnya. ( )
Akibat kecelakaan itu, anggota TNI tersebut mengalami luka parah di bagian kepala. Karena saat terjatuh langsung menyusur aspal jalanan. "Posisi jatuhnya itu kepala duluan terus berguling-guling di tengah jalan. Tapi pas itu kayaknya kondisinya pingsan dan langsung ditolong warga," katanya. ( )
Terkait beredarnya informasi pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI, Nanang menyatakan, tidak ada aksi tersebut saat kejadian kecelakan berlangsung. Namun, tanpa sebab yang pasti ratusan orang tak dikenal secara tiba-tiba melakukan aksi anarkis hingga akhirnya merusak dan membakar Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari.
"Enggak ada pengeroyokan, itu pas kejadian ditolong warga dan ada anggota TNI lain, terus langsung dibawa pakai mobil bak terbuka menuju rumah sakit," pungkasnya. (
Baca Juga
(mhd)
tulis komentar anda