FTUI Resmikan Gedung IDE untuk Mendukung Riset dan Layanan Publik Interdisiplin

Selasa, 25 Juni 2024 - 16:42 WIB
“Gedung ini akan menjadi rumah bagi tiga institut interdisiplin keteknikan yang diluncurkan pada 2022 lalu, yaitu Institute for Energy Studies (IES), Institute for Biosystems and Bioengineering (IBB),dan Institute for Urban Planning and Smart City (IUS). Tiga institut ini akan mengelola lima advanced labs yang nantinya mengisi Lantai 4–8 Gedung IDE,” ujarnya.

Lima advanced labs yang ditempatkan di beberapa lantai Gedung IDE memiliki fungsi masing-masing. UNSCL yang ada di Lantai 4 memiliki empat sub-laboratorium (sub-lab), yakni Media Laboratory yang mendukung visualisasi desain perkotaan, Virtual Reality Laboratory yang memungkinkan simulasi perkotaan secara virtual.

Urban and Regional Laboratory yang menyediakan alat untuk pengumpulan dan analisis data, dan Integrated Studio sebagai ruang belajar virtual untuk praktekterapan dan diskusi. "Laboratorium UNSCL mendukung penelitian multidisiplin dalam pengembangan kota cerdas," katanya.

Adapun SESL yang di Lantai 5 memiliki dua bagian, yakni sub-lab pemodelan energi dan sub-lab Data Center and High Performance Computer (HPC). Laboratorium ini berfokus pada permodelan dan desain sistem energi berkelanjutan serta kaitannya dengan aspek ekonomi, lingkungan, sosial dankebijakan yang mendukung pencapaian target net zero emissions pada 2060.

Untuk ETL yang berada di Lantai 6, laboratorium ini memiliki enam sub-lab. Synthesis and Characterization Laboratory mewadahi pembuatan dan karakterisasi material pengkonversi dan penyimpan energi. Carbon Capture & Utilization Laboratory meneliti panangkapan dan pemanfaatan

"CO2 sebagai bahan baku pada sintesis kimia dan material dalam upaya mencapai ekonomi sirkular," ucapnya.

Empat sub-lab lainnya, yakni Photovoltaics Laboratory, Green hydrogen and Fuel Cell Laboratory, Battery Laboratory, dan Electrophotochemistry Laboratory merupakan pusat penelitian terkait pemanfaatan energi matahari dan listrik untuk green energy synthesis.

BSEL yang ada di Lantai 7 dibagi menjadi dua bagian, yaitu ruang kerja simulasi dan sub-lab HPC yang berfokus pada permodelan interaksi sistem biologi yang dilengkapi dengan hardware dan software biomedis mutakhir.

Sementara itu, BAL, termasuk Pertamina Biofuels Laboratory, yang berada di Lantai 8 dan dirancang dengan Biosafety Level (BSL) 1 dan 2, menampung penelitian dengan berbagai objek biologis, seperti fungi dan bakteri. "Laboratorium ini mendapat dukungan dana dari PT Pertamina sekitar 13 miliar rupiah untuk alat dan interior laboratorium," ujarnya.

Dukungan terebut memperkuat riset di bidang Biosystem dan BioEngineering melalui produksi biofuel dan kimia hijau di FTUI.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More