Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Mampang, Ini Hasil Pemeriksaan Dokter Forensik

Jum'at, 07 Juni 2024 - 15:50 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Polisi mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara jenazah pelajar paket B di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangka 31 berinisial YF (20) yang tewas setelah mengalami pengeroyokan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Hasilnya, terdapat luka-luka diduga berasal dari benda tumpul.

“Hasil pemeriksaan sementara dari dokter forensik, antara lain pada jantung korban tampak bintik pendarahan, kemudian pada pankreas korban tampak robek dan tampak pendarahan, pada lambung korban berisi darah,” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).

Dia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tersebut, diduga penyebab kematian korban karena adanya kekerasan akibat benda tumpul pada tubuh YF, tepatnya di bagian dada dan perutnya. Sehingga, berdampak pada rusaknya organ vital bagian dalam.





"Jadi pelaku ini pakai tangan dan kaki (saat melakukan pengeroyokan), itu kan termasuk benda tumpul," ungkapnya.

Dia menambahkan, polisi masih memburu 2 terduga pelaku berinisial M dan teman M di kasus dugaan pengeroyokan terhadap YF hingga tewas di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sejauh ini, polisi sudah mengamankan dua orang, yakni pelaku ND (19) dan mantan kekasih korban, anak R sekaligus kekasih pelaku ND saat ini.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More