Kasus Covid-19 Bertambah, Walkot Jakbar Gencarkan 3M
Senin, 10 Agustus 2020 - 13:19 WIB
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Efendi.Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Efendi tak menampik pasien positif Covid di wilayahnya terus mengalami pertambahan. Karena itu, pencegahan dan kampanye 3 M akan terus dilakukannya.
"Masyarakat di bawah sudah tidak lagi ikuti protokol kesehatan. Makanya, kampanye untuk menyadarkan masyarakat terus kita lakukan. Kampanye 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, terus kita gencarkan," kata Rustam di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (10/8/2020). ( )
Rustam mengakui, saat ini pertambahan Covid-19 di Jakarta terus terjadi, kluster-kluster baru terus bermunculan. Rata-rata ratusan orang terpapar tiap harinya. Di Jakarta Barat sendiri tercatat hingga sepekan terakhir ada 38 orang yang bertambah.
Meski demikian, dibandingkan dengan pasien positif, Rustam mengakui, sekalipun pasien bertambah, namun angka pasien yang meninggal tak bertambah. Hanya 140-141 orang per harinya.
Karenanya, selain mengkampanyekan 3M, pihaknya juga mencegah dengan rutin menyemprotkan disinfektan melalui damkar dan Palang Merah Indonesia (PMI). ( )
Dari situ, pihaknya juga akan melakukan penertiban dibeberapa titik melalui Satpol PP, denda hukum sosial diberikan kepada mereka yang melanggar protokol kesehatan.
"Masyarakat di bawah sudah tidak lagi ikuti protokol kesehatan. Makanya, kampanye untuk menyadarkan masyarakat terus kita lakukan. Kampanye 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, terus kita gencarkan," kata Rustam di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (10/8/2020). ( )
Rustam mengakui, saat ini pertambahan Covid-19 di Jakarta terus terjadi, kluster-kluster baru terus bermunculan. Rata-rata ratusan orang terpapar tiap harinya. Di Jakarta Barat sendiri tercatat hingga sepekan terakhir ada 38 orang yang bertambah.
Meski demikian, dibandingkan dengan pasien positif, Rustam mengakui, sekalipun pasien bertambah, namun angka pasien yang meninggal tak bertambah. Hanya 140-141 orang per harinya.
Karenanya, selain mengkampanyekan 3M, pihaknya juga mencegah dengan rutin menyemprotkan disinfektan melalui damkar dan Palang Merah Indonesia (PMI). ( )
Dari situ, pihaknya juga akan melakukan penertiban dibeberapa titik melalui Satpol PP, denda hukum sosial diberikan kepada mereka yang melanggar protokol kesehatan.
(mhd)
tulis komentar anda