Polda Metro Pastikan Hadir Rapat Koordinasi dengan KPK Terkait Dugaan Pemerasan SYL
Jum'at, 17 November 2023 - 08:57 WIB
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. Foto/MPI/Dok
JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya , Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memastikan menghadiri undangan rapat koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo .
Diketahui rapat koordinasi tersebut akan dilakukan Jumat (17/11/2023) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
“Insya Allah akan datang,” kata Ade Safri kepada wartawan.
Mantan Kapolresta Surakarta itu mengatakan, rapat koordinasi dan dengar pendapat hari ini merupakan tahap awal dari KPK untuk melakukan asesmen atas permintaan supervisi dalam perkara yang ada.
“Bahwa rapat koordinasi dan dengar pendapat merupakan tahap awal dari lembaga KPK RI untuk melalukan asesmen terhadap permintaan supervisi atau permohonan supervisi penanganan perkara a quo yang diajukan oleh tim penyidik kepada pimpinan KPK beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Baca: Penampakan Ketua KPK Firli Bahuri saat Diperiksa di Bareskrim Polri
Untuk diketahui, KPK kembali menjadwalkan rapat koordinasi supervisi dengan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Rapat koordinasi tersebut terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
"KPK kembali mengundang penyidik Polda Metro Jaya dan Mabes Polri dalam Koordinasi Penanganan Perkara dugaan tindak pemerasan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (15/11/2023).
Diketahui rapat koordinasi tersebut akan dilakukan Jumat (17/11/2023) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
“Insya Allah akan datang,” kata Ade Safri kepada wartawan.
Mantan Kapolresta Surakarta itu mengatakan, rapat koordinasi dan dengar pendapat hari ini merupakan tahap awal dari KPK untuk melakukan asesmen atas permintaan supervisi dalam perkara yang ada.
“Bahwa rapat koordinasi dan dengar pendapat merupakan tahap awal dari lembaga KPK RI untuk melalukan asesmen terhadap permintaan supervisi atau permohonan supervisi penanganan perkara a quo yang diajukan oleh tim penyidik kepada pimpinan KPK beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Baca: Penampakan Ketua KPK Firli Bahuri saat Diperiksa di Bareskrim Polri
Untuk diketahui, KPK kembali menjadwalkan rapat koordinasi supervisi dengan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Rapat koordinasi tersebut terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
"KPK kembali mengundang penyidik Polda Metro Jaya dan Mabes Polri dalam Koordinasi Penanganan Perkara dugaan tindak pemerasan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (15/11/2023).
(hab)
tulis komentar anda