BPJS Ketenagakerjaan Siap Perluas Peserta Pedagang Kecil hingga Pemulung

Jum'at, 07 Juli 2023 - 00:59 WIB
Program Kerja Keras Bebas Cemas BPJS Ketenagakerjaan dengan masuk ke perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto/Ist
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek siap memperluas kepesertaan dari segmen pekerja informal DKI Jakarta. Perseroan akan menyasar pekerja mulai dari para pedagang hingga pemulung.

Perseroan meluncurkan program Kerja Keras Bebas Cemas BPJS Ketenagakerjaan dengan masuk ke perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Wakil Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Indra Iswanto mengatakan, pihaknya ingin melakukan sosialisasi dan edukasi yang masif ke lingkup terkecil mulai dari desa hingga RT dan RW.





"Khususnya di Setu Babakan banyak pekerja di sektor Bukan Penerima Upah. Mereka bekerja sebagai pembuat bir pletok, kerak telor, ataupun dodol betawi. Bahkan juga para pekerja seni," kata Indra di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Indra dan Deputi Gubernur DKI Marullah Matali secara simbolis menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada dua peserta yang merupakan pedagang bir pletok dan pedagang kerak telor.

Lebih lanjut dia mengatakan, total kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki KTP Jakarta baru sebanyak 2,7 juta peserta. Ini masih jauh dari angka penduduk pekerja di Jakarta mencapai 4,7 juta jiwa.

Sehingga, pihaknya masih ada pekerjaan rumah terhadap sekitar 2 juta pekerja tersebut. "Tahun ini targetnya adalah menambah 1,2 juta peserta baru. Tantangannya adalah edukasi dan sosialisasi secara masif yang dimulai saat ini. Termasuk juga pemulung akan didorong melalui komunitas atau paguyubannya," ujarnya.

Pihaknya mengaku akan mendorong agen Perisai. Khusus Jakarta terdapat 4.000 agen Perisai. Para agen tersebut menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan informasi BPJS Ketenagakerjaan dan akuisisi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More